Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Ungkap Alasan Panen Padi di Awal April 2024

Panen padi di Bandar Lampung --Dinastph.lampungprov.go.id

BACAKORAN.CO - Warga Kota Tapis Berseri, Bandar Lampung, harus bersabar menanti panen padi tahun ini. 

Pasalnya, fenomena alam El Nino telah mengganggu siklus tanam padi di kota tersebut. 

Akibatnya, panen padi yang biasanya berlangsung pada Maret, harus ditunda hingga awal April 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Erwin, pada Jumat (23/2).

BACA JUGA:Harga Beras Terus Melambung, I Gusti Ketut Astawa Buka Suara

Ia menjelaskan, El Nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan.

Sehingga petani tidak bisa menanam padi sesuai jadwal. 

"Jadi kita perkirakan awal April akan panen," ucapnya.

Erwin menambahkan, luas panen padi di Bandar Lampung diperkirakan mencapai 183 hektare dari total 400 hektar lahan sawah. 

BACA JUGA:Viral Beredar Foto 15 Juta Karung Beras Ditimbun, Pemerintah Kena Kritik Pedas, Gini Penjelasannya!

Namun, ia belum bisa memastikan berapa ton beras yang akan dihasilkan dari panen tersebut. 

"Lahan kita kan sedikit, jadi masih membutuhkan pasokan beras dari daerah lain. Tapi sejauh ini kita tidak pernah kekurangan beras. Stok insyallah aman," katanya.

Untuk memastikan ketersediaan beras di kota ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel dan pasar tradisional. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan hasil sidak menunjukkan stok beras aman di semua tempat. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Ungkap Alasan Panen Padi di Awal April 2024

Melly

Melly


bacakoran.co - warga kota tapis berseri, bandar, harus bersabar menanti padi tahun ini. 

pasalnya, fenomena alam el nino telah mengganggu siklus tanam padi di kota tersebut. 

akibatnya, yang biasanya berlangsung pada maret, harus ditunda hingga awal april 2024.

hal ini diungkapkan oleh kepala dinas pertanian kota bandar lampung, erwin, pada jumat (23/2).

ia menjelaskan, el nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan.

sehingga petani tidak bisa menanam sesuai jadwal. 

"jadi kita perkirakan awal april akan panen," ucapnya.

erwin menambahkan, luas panen padi di bandar lampung diperkirakan mencapai 183 hektare dari total 400 hektar lahan sawah. 

namun, ia belum bisa memastikan berapa ton yang akan dihasilkan dari panen tersebut. 

"lahan kita kan sedikit, jadi masih membutuhkan pasokan beras dari daerah lain. tapi sejauh ini kita tidak pernah kekurangan beras. stok insyallah aman," katanya.

untuk memastikan ketersediaan beras di kota ini, pemerintah kota (pemkot) bandar lampung telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel dan pasar tradisional. 

sekretaris daerah (sekda) kota bandar lampung, iwan gunawan, mengatakan hasil sidak menunjukkan stok aman di semua tempat. 

meski demikian, ia mengakui mengalami kenaikan.

"stok beras sudah ada. kami yakin masyarakat aman dalam membeli beras naik di pasar tradisional maupun ritel modern," tutur iwan gunawan, jumat (23/2/2024).

ia mengungkapkan, badan urusan logistik (bulog) telah mengeluarkan atau mendistribusikan cadangan beras. 

sehingga ketersedian maupun ritel tercukupi. 

"kalau di pasar kurang, maka cadangan beras mereka (bulog) akan keluar. jadi beras premium maupun medium bulog sudah ada di pasar," paparnya.

iwan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketersediaan beras. 

hal ini sesuai dengan instruksi wali kota yang perhatian kepada warganya. 

"kita mengimbau masyarakat tidak resah atau panic buying. bahan pokok kita cukup hingga bulan suci ramadan," pungkasnya.***

Tag
Share