Beras Premium Naik Tertinggi Sepanjang Sejarah, Begini Saran Bapanas Kalau Mau Dapat Beras Harga Murah!

Harga beras premium naik tinggi sepanjang sejarah, Bapanas sarankan masyarakat untuk beli beras bulog SPHP yang dijual dengan harga murah.--

BACAKORAN.CO – Harga beras premium terus merangkak naik, catatkan rekor kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Saat ini, harga beras premium tembus Rp18.000 per kilogram (kg).

Padahal, biasanya hanya Rp8.000 – Rp10.000 per kg.

“Belum pernah terjadi dalam sejarah harga beras Rp18.000, belum pernah,” ungkap Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri dikutip dari detik.com.

BACA JUGA:Harga Beras Terus Melambung, I Gusti Ketut Astawa Buka Suara

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa saat ini harga gabah sudah mencapai level Rp8.000 per kg.

Jika sudah menjadi beras, maka harganya naik dua kali lipat menjadi Rp16.000 per kg.

“Kalau sekarang kan harga gabah Rp 8.000/kg, maka secara mudah beras Rp 16.000 per kg, udah pasti,” terangnya.

Sedangkan saat harga gabahnya Rp5.000 per kg maka beras Rp10.000 per kg.

BACA JUGA:Viral Beredar Foto 15 Juta Karung Beras Ditimbun, Pemerintah Kena Kritik Pedas, Gini Penjelasannya!

“Tahun lalu (harga gabah) Rp6.000 per kg harga beras Rp12.000 per kg," lanjutnya.
Arief juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Lonjakan harga beras dipicu meningkatnya biaya produksi, seperti pupuk, akibat perang Rusia dan Ukraina.

"Seluruh dunia juga tinggi, jadi ini nih global. Kondisi hari ini kondisi global juga demikian. Di seluruh dunia dalam pertanian perlu pupuk nggak? Ukraina masih perang, terganggu pasokan pupuk nggak? Kalau terganggu harga pupuk naik atau turun? Kalau harga pupuk naik, harga pertanian bukan hanya beras, tetapi jagung, dan lainnya naik nggak?," jelasnya.

Untuk memperoleh beras yang terjangkau dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), masyarakat disarankan untuk membeli beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp10.900 per kg atau Rp54.500 per 5 kg.

Beras Premium Naik Tertinggi Sepanjang Sejarah, Begini Saran Bapanas Kalau Mau Dapat Beras Harga Murah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – terus merangkak naik, catatkan rekor kenaikan tertinggi sepanjang sejarah indonesia.

saat ini, harga beras premium tembus rp18.000 per kilogram (kg).

padahal, biasanya hanya rp8.000 – rp10.000 per kg.

“belum pernah terjadi dalam sejarah harga beras rp18.000, belum pernah,” ungkap ketua umum ikatan pedagang pasar indonesia (ikappi) abdullah mansuri dikutip dari detik.com.

menanggapi hal tersebut, kepala , arief prasetyo adi menjelaskan bahwa saat ini harga gabah sudah mencapai level rp8.000 per kg.

jika sudah menjadi beras, maka harganya naik dua kali lipat menjadi rp16.000 per kg.

“kalau sekarang kan harga gabah rp 8.000/kg, maka secara mudah beras rp 16.000 per kg, udah pasti,” terangnya.

sedangkan saat harga gabahnya rp5.000 per kg maka beras rp10.000 per kg.

“tahun lalu (harga gabah) rp6.000 per kg harga beras rp12.000 per kg," lanjutnya.
arief juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

lonjakan harga beras dipicu meningkatnya biaya produksi, seperti pupuk, akibat perang rusia dan ukraina.

"seluruh dunia juga tinggi, jadi ini nih global. kondisi hari ini kondisi global juga demikian. di seluruh dunia dalam pertanian perlu pupuk nggak? ukraina masih perang, terganggu pasokan pupuk nggak? kalau terganggu harga pupuk naik atau turun? kalau harga pupuk naik, harga pertanian bukan hanya beras, tetapi jagung, dan lainnya naik nggak?," jelasnya.

untuk memperoleh beras yang terjangkau dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (het), masyarakat disarankan untuk membeli beras bulog stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp) seharga rp10.900 per kg atau rp54.500 per 5 kg.

beras premium merek lainnya juga sudah mulai tersedia di ritel dengan harga rp13.900 per kg.

"di modern market itu kan sesuai het rp13.900/kg, dan sphp rp10.900 per kg. itu sudah banyak loh masuk ke ritel-ritel modern, seluruh indonesia," jelas arief.

arief juga menjelaskan bahwa harga beras dan produk pangan lainnya di ritel modern dan pasar tradisional bisa berbeda.

umumnya, harga di ritel modern lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar tradisional. "kalau di pasar itu kan memang berbeda dengan ritel, tetapi ya nggak cuma beras ya, gula juga lebih mahal, minyak goreng juga lebih mahal, semua produk (pangan)," tambahnya.

dikatakan, harga beras di luar negeri saat ini sangat tinggi, mencapai us$670 atau setara dengan rp10,4 juta per metrik ton.

sulit bagi harga beras untuk kembali ke level tiga tahun lalu karena kenaikan biaya produksi yang terjadi tidak hanya di indonesia, tetapi juga secara global.

terkait harga beras nantinya, terang arief, variable cost sudah mengalami kenaikan.

mulai dari pupuk, harian orang kerja, bbm, dan unsur produksi lainnya.

“ini bukan hanya terjadi di indonesia,” cetusnya.

dimana harga beras di luar negeri sudah menyentuh us$650-670 per metrik ton.

“jadi agak sulit untuk mengatakan harga beras nanti akan turun seperti 2-3 tahun lalu," pungkasnya.

Tag
Share