Muslim Wajib Tau! Allah Melarang Mencintai Pasangan Secara Berlebihan, Mengapa?

Allah melarang mencintai pasangan secara berlebihan--kumparan.com

BACAKORAN.CO- Saat menjalani hubungan, seringkali kita terbawa dalam gelombang cinta yang begitu kuat, sehingga kita cenderung mencintai pasangan secara berlebihan.

Namun, perlu diingat bahwa ada hikmah di balik larangan Allah untuk tidak terlalu mencintai sesuatu, termasuk pasangan kita.

Mengapa Allah memberikan larangan tersebut? tim bacakoran.co sudah telaah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 216 menyatakan, "…..tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

BACA JUGA:3 Kunci Utama untuk Mendapatkan Cinta Allah dengan Mengikuti Ajaran Rasulullah, Apa Aja?

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa kadangkala apa yang kita sukai belum tentu baik bagi kita, begitu pula sebaliknya.

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, sedangkan manusia memiliki keterbatasan dalam memahami konsekuensi dari cinta yang berlebihan.

Pesan dari Rasulullah SAW

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberikan petunjuk yang sangat bijak terkait cinta.

Beliau bersabda, “Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci..." (HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 178).

BACA JUGA:Tips Cara Menghadapi Fase Jatuh Cinta Anak Dari dr. Aisah Dahlan, Para Orang Tua Jangan Salah Respon Ya!

Pesan ini mengingatkan kita akan ketidakpastian hidup dan bahwa hanya Allah yang mengetahui masa depan sepenuhnya.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memberikan cinta yang berlebihan kepada sesuatu atau seseorang.

Tugas Kita dalam Mencintai

Muslim Wajib Tau! Allah Melarang Mencintai Pasangan Secara Berlebihan, Mengapa?

Ainun

Ainun


bacakoran.co- saat menjalani , seringkali kita terbawa dalam gelombang cinta yang begitu kuat, sehingga kita cenderung pasangan secara berlebihan.

namun, perlu diingat bahwa ada hikmah di balik larangan untuk tidak terlalu mencintai sesuatu, termasuk pasangan kita.

mengapa allah memberikan larangan tersebut? tim bacakoran.co sudah telaah.

allah subhanahu wa ta'ala dalam al-qur'an ayat 216 menyatakan, "…..tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa kadangkala apa yang kita sukai belum tentu baik bagi kita, begitu pula sebaliknya.

maha mengetahui segala sesuatu, sedangkan manusia memiliki keterbatasan dalam memahami konsekuensi dari cinta yang berlebihan.

pesan dari rasulullah saw

rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberikan petunjuk yang sangat bijak terkait cinta.

beliau bersabda, “cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci..." (hr. at- no.1997 dan dishahihkan asy-syaikh al-albani dalam shahih al-jami’ no. 178).

pesan ini mengingatkan kita akan ketidakpastian hidup dan bahwa hanya allah yang mengetahui masa depan sepenuhnya.

oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memberikan cinta yang berlebihan kepada sesuatu atau seseorang.

tugas kita dalam mencintai

tugas kita sebagai hamba allah adalah mencintai dengan sebaik-baiknya apa yang allah titipkan kepada kita.

hal ini berarti kita tidak boleh terlalu mencintai sesuatu, termasuk pasangan kita, melebihi batas yang telah ditentukan oleh agama.

mencintai dengan sebaik-baiknya juga berarti kita harus menerima bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah kehendak allah yang maha bijaksana.

oleh karena itu, kita harus berserah diri dan berharap kebaikan dalam setiap hal yang kita cintai.

bahaya mencintai berlebihan

secara berlebihan dapat membawa dampak negatif dalam hubungan kita.

ketika kita terlalu mencintai pasangan, kita cenderung menempatkan mereka di atas segalanya, bahkan di atas allah.

hal ini dapat menyebabkan kita kecewa dan terpuruk ketika pasangan tidak memenuhi ekspektasi kita, karena manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan.

selain itu, mencintai berlebihan juga dapat membuat kita kehilangan diri sendiri, sehingga kebahagiaan dan kepuasan hidup kita bergantung pada keberadaan pasangan.

dalam menjalani hubungan, penting bagi kita untuk mengikuti petunjuk dan ajaran shallallahu 'alaihi wa sallam.

kita harus menghindari mencintai pasangan secara berlebihan, karena hal itu dapat membawa dampak negatif dalam hubungan kita dan membuat kita jauh dari jalan yang benar.

sebaliknya, kita harus belajar mencintai dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang telah allah tetapkan, dan berserah diri kepada-nya dalam setiap hal yang kita jalani.

dengan demikian, kita akan mampu menjalani hubungan yang sehat dan harmonis sesuai dengan kehendak .***

Tag
Share