bacakoran.co

Pemula Wajib Tau Nih! 8 Jenis Sapi Pedaging yang Mudah Untuk di Pelihara Pada Iklim Tropis, Apa Aja?

Jenis Sapi Pedaging--Youtube/Pustaka Kementrian Pertanian

Agar bisa mendapatkan gen sapi yang mampu beradaptasi dengan baik dan pertumbuhan yang cepat.

5. Sapi Limousin

Sapi Limousin dapat bertahan hidup di iklim tropis seperti Indonesia.

Sapi jenis ini memiliki tubuh yang besar dengan daging yang cukup banyak.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Daging Sapi Melonjak Rp 150 ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya...

Sehingga membuat peternak sapi menyukai sapi jenis ini dan dijadikan sebagai sapi pedaging.

6. Sapi Brahman

Sapi Brahman memiliki ciri-ciri tubuh yang besar dengan pertumbuhan daging yang cepat.

Sapi Brahman menjadi sapi primadona bagi para peternak sapi di Indonesia sebagai sapi pedaging.

BACA JUGA:Saus Chimichurri, Sensasi Makan Steak Daging Sapi Ala Amerika Latin

Sapi ini memiliki keunggulan pada pertumbuhannya yang cepat dibandingkan dengan sapi lokal.

7. Sapi Madura

Sapi Madura adalah sapi lokal yang memiliki ciri-ciri berwarna merah dan kuning dan berpunuk.

Pertumbuhan sapi Madura tergolong lambat dan mengalami proses pertumbuhan berat badan yang cukup lama.

BACA JUGA:Resep Oseng Mercon Tetelan Sapi, Menggoyang Lidah dengan Kelezatan yang Luar Biasa

Pemula Wajib Tau Nih! 8 Jenis Sapi Pedaging yang Mudah Untuk di Pelihara Pada Iklim Tropis, Apa Aja?

Desta

Desta


bacakoran.co -  merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin mencoba menggeluti bisnis ini.

 selalu menjadi hidangan yang mewah karena rasanya yang enak dan harganya yang mahal.

karena harganya yang terbilang cukup mahal bahkan untuk perkilogramnya bisa mencapai 125 ribu di pasaran.

membuat  satu ini menjadi hidangan yang istimewa bagi sebagian masyarakat.

 sangatlah menguntungkan apalagi pada negara yang mayoritasnya  seperti indonesia.

ha ini disebabkan pada hari perayaan tertentu sapi sering dijadikan sebagai hewan qurban.

adapun jenis sapi yang sebaiknya kamu coba untuk ternakkan adalah:

1. sapi simental

sapi simmental merupakan jenis sapi yang berasal dari daerah simme, swiss.

jenis sapi ini biasanya dijadikan sebagai sapi perah atau pedaging.

bentuk tubuhnya yang kekar dan berotot, serta warna bulu cokelat kemerahan tetapi pada bagian muka, bawah lutut, dan ujung ekornya memiliki warna putih.

berat dari sapi simental jantan dewasa jenis ini dapat mencapai hingga 1150 kilogram.

sementara berat dari sapi betina dewasa dapat mencapai hingga 800 kilogram.

jenis sapi simmental cocok dipelihara di tempat yang memiliki iklim sedang.

persentase karkasnya cenderung tinggi serta memiliki kandungan lemak yang sedikit.

karkas ialah bagian tubuh sapi sehat yang sudah disembelih dengan cara yang halal.

2. sapi limosin

sapi limosin termasuk ke dalam salah satu jenis sapi yang juga diternakkan di indonesia.

sapi jenis ini pertama kali dikembangbiakan di negara perancis, jenis sapi limosin mempunyai otot yang lebih besar dari sapi simmental.

semenatara warna bulunya cokelat tua, kecuali beberapa bagian tubuh seperti lutut dan sekitaran mata.

karena memiliki ukuran dan berat yang lebih besar, jumlah daging yang dihasilkan dari sapi limosin pun menjadi lebih banyak.

proses pertumbuhan dari badan sapi potong jenis ini juga lebih cepat dibandingkan sapi lainnya.

kualitas daging dari jenis sapi limosin dinilai lebih lezat dan bagus untuk diolah menjadi makanan.

faktor inilah yang menyebabkan nilai jual dari sapi limosin jauh lebih mahal.

3. sapi aceh

sapi aceh merupakan jenis sapi yang dihasilkan antara persilangan bos sondaicus dengan sapi zebu.

jenis sapi aceh pada umumnya memiliki warna merah seperti batu bata.

serta memiliki punuk dan bergelambir, sapi aceh dinilai lebih mudah untuk diternakan.

karena mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, sekaligus tahan dari berbagai penyakit, virus, dan parasit.

bobot sapi aceh jantan dewasa bisa mencapai sekitar 250-300 kilogram.

4. sapi ongole

sapi ongole berasal dari india sehingga mampu beradaptasi dengan iklim tropis.

sapi jenis ini memiliki ciri-ciri tubuh yang berwarna putih, peternak lokal banyak menyukai jenis sapi ini sebagai hewan ternak.

meski demikian pertumbuhan dan perkembangannya cukup lambat sekitar 4-5 tahun untuk bisa dijual.

sehingga banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan sapi jenis lain.

agar bisa mendapatkan gen sapi yang mampu beradaptasi dengan baik dan pertumbuhan yang cepat.

5. sapi limousin

sapi limousin dapat bertahan hidup di iklim tropis seperti indonesia.

sapi jenis ini memiliki tubuh yang besar dengan daging yang cukup banyak.

sehingga membuat peternak sapi menyukai sapi jenis ini dan dijadikan sebagai sapi pedaging.

6. sapi brahman

sapi brahman memiliki ciri-ciri tubuh yang besar dengan pertumbuhan daging yang cepat.

sapi brahman menjadi sapi primadona bagi para peternak sapi di indonesia sebagai sapi pedaging.

sapi ini memiliki keunggulan pada pertumbuhannya yang cepat dibandingkan dengan sapi lokal.

7. sapi madura

sapi madura adalah sapi lokal yang memiliki ciri-ciri berwarna merah dan kuning dan berpunuk.

pertumbuhan sapi madura tergolong lambat dan mengalami proses pertumbuhan berat badan yang cukup lama.

namun, sapi jenis ini cocok untuk menambah keuntungan dalam bisnis peternakan sapi.

8. sapi bali

sapi bali mudah untuk dirawat sebagai hewan ternak karena kemampuan adaptasinya yang cukup baik saat berada di lingkungan baru.

karena dagingnya yang memiliki tekstur yang lembut namun rendah lemak.

membuat sapi satu ini menjadi salah satu jenis sapi yang disukai oleh banyak kalangan masyarakat.

itulah beberapa jenis sapi yang bisa kamu coba untuk ternakkan gengs.

pastikannya juga pemberian pakan yang cukup dan terstruktur.

agar pertumbuhan sapi dapat terjaga, terutama bagi sapi yang memang diperuntukkan untuk sapi pedaging.

karena mau secepat apapun pertumbuhan berbagai jenis sapi, jika makanannya kurang makan pertumbuhannya akan tetap lambat, ya .*

Tag
Share