Benarkah Lonjakan Harga Beras Terjadi di Seluruh Dunia? Cek Faktanya Disini!
Lonjakan harga beras tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di seluruh belahan dunia.--
BACAKORAN.CO – Melonjaknya harga dan kelangkaan beras di pasaran dipicu naiknya harga gabah.
Pemerintah menyebut lonjakan harga beras ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di seluruh belahan dunia.
Lonjakan harga beras disebabkan berkurangnya produksi.
Dimana untuk Indonesia, produksi beras menurun akibat perubahan iklim yang ekstrem.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Lonjakan Harga dan Kelangkaan Beras Segera Teratasi, Simak Penjelasan Bos Bulog!
Lantas apakah klaim tersebut benar adanya?
Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), indeks harga beras total pada Januari 2024 mencapai posisi 142,8 poin, naik sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan Desember 2023.
Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus 2008.
Kenaikan harga beras terjadi pada berbagai jenis beras, termasuk beras aromatik dan ketan yang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,8 persen dan 1,4 persen.
BACA JUGA:Cek! Di Sini, Pasokan Beras Premium Mencukupi dan Dijual Sesuai HET!
Selain itu, jenis beras Indica juga mengalami peningkatan harga.
Beras jenis ini, yang umumnya berasal dari daerah tropis seperti India dan Filipina, mencapai angka 156,3 poin pada Januari 2024, meningkat sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau meningkat sebesar 23 persen dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya.
"Permintaan ekspor beras Indica umumnya meningkat di negara-negara Asia selama bulan Januari. Namun, tren ini tidak berlaku pada harga beras utuh di Vietnam dan harga beras hancur di Thailand," demikian laporan tersebut seperti yang dikutip dari laman resmi FAO.
Di Pakistan dan Thailand, kenaikan harga beras pada Januari tercatat paling signifikan, terutama untuk jenis beras premium.