BACAKORAN.CO- Menjelang Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dalam memilih produk untuk dijadikan hampers.
Imbauan tersebut berfokus pada pentingnya kewaspadaan terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pentingnya imbauan ini terkait dengan tren semakin banyaknya hampers yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel.
Hampers sendiri adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan, termasuk saat menyambut bulan ramadhan dan merayakan Idul Fitri.
BACA JUGA:Tentara AS Bakar Diri Teriak 'Free Palestine' di Depan Kedubes Israel, Ini Pesan Terakhirnya
BACA JUGA:Waspada Gais! Inilah 32 Kurma Israel di Indonesia yang Wajib Kamu Hindari, Yuk Lanjutkan Perjuangan Boitkot
MUI menekankan pentingnya kesadaran konsumen dalam memilih produk, terutama dalam konteks dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Imbauan MUI ini juga merujuk pada fatwa sebelumnya yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI, yaitu Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Fatwa ini ditegaskan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas MUI terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta penolakan terhadap segala bentuk kerjasama atau dukungan dengan pihak yang terafiliasi dengan Israel.
Sikap MUI ini bukanlah semata-mata berdasarkan pertimbangan politik, tetapi lebih kepada prinsip solidaritas kemanusiaan.
BACA JUGA:Jangan Salah Beli, 32 Merek Kurma Terafiliasi Israel Harus Dihindari di Bulan Puasa, Cek di Sini!
BACA JUGA:Serangan Israel ke Rumah Sakit Al-Amal di Gaza, Apa Motifnya?
Dalam situasi konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah, dukungan internasional terhadap Palestina menjadi semakin penting.
Oleh karena itu, MUI mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan solidaritas tersebut dengan memilih produk yang mendukung prinsip keadilan dan perdamaian.
MUI Mengimbau Masyarakat Indonesia Lebih Selektif Memilih Produk yang Tidak Pro-Israel untuk Hampers Ramadhan
Ainun
Ainun
bacakoran.co- menjelang , (mui) mengingatkan masyarakat indonesia untuk tetap waspada dalam memilih produk untuk dijadikan .
imbauan tersebut berfokus pada pentingnya kewaspadaan terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan , baik secara langsung maupun tidak langsung.
pentingnya imbauan ini terkait dengan tren semakin banyaknya hampers yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan .
hampers sendiri adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan, termasuk saat menyambut bulan dan merayakan idul fitri.
mui menekankan pentingnya kesadaran konsumen dalam memilih produk, terutama dalam konteks dukungan terhadap perjuangan .
imbauan mui ini juga merujuk pada sebelumnya yang dikeluarkan oleh komisi fatwa mui, yaitu fatwa nomor 83 tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan .
fatwa ini ditegaskan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas mui terhadap perjuangan rakyat palestina, serta penolakan terhadap segala bentuk kerjasama atau dukungan dengan pihak yang terafiliasi dengan .
sikap mui ini bukanlah semata-mata berdasarkan pertimbangan politik, tetapi lebih kepada prinsip solidaritas kemanusiaan.
dalam situasi konflik yang terus berlangsung di timur tengah, dukungan internasional terhadap menjadi semakin penting.
oleh karena itu, mengajak masyarakat indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan solidaritas tersebut dengan memilih produk yang mendukung prinsip keadilan dan perdamaian.
dalam memilih hampers dan lebaran, mui mendorong masyarakat untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait asal-usul dan kebijakan produsen.
kritikalitas konsumen dalam memilih produk adalah langkah awal yang penting dalam mendukung isu-isu global yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan perdamaian dunia.
sebagai bagian dari masyarakat yang peduli, kontribusi setiap individu dalam memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan akan memberikan dampak positif dalam memperjuangkan perdamaian global dan keadilan sosial.
dengan demikian, imbauan ini bukan hanya sekadar himbauan, tetapi juga panggilan untuk bertindak dalam rangka mendukung perjuangan hak-hak manusia di seluruh dunia.***
