Lempem Suara PPP! Dinamika Paripurna DPR, Hujan Interupsi Hak Angket

Lempem Suara PPP! Dinamika Paripurna DPR, Hujan Interupsi Hak Angket.gbr.ilustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Di tengah gemuruh rapat paripurna DPR, terdengar suara-suara yang mempertanyakan integritas Pemilu 2024. Sejumlah anggota DPR, dari Fraksi PKS, PKB, hingga PDIP, memanfaatkan momen ini untuk mengusulkan hak angket.

Namun, satu suara tampak absen dari keriuhan ini, suara dari PPP.

PPP, yang dikenal sebagai pendukung capres Ganjar Pranowo-Mahfud Md, memilih untuk tidak ikut serta dalam interupsi tersebut.

Alasannya? Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek, menjelaskan bahwa anggota F-PPP DPR sedang sibuk mengawal proses penghitungan suara di berbagai daerah.

“Anggota fraksi PPP masih di kabupaten kawal rekapitulasi,” ungkap Awiek pada Selasa (5/3/2024).

Namun, bukan berarti PPP mengabaikan wacana hak angket yang sedang hangat.

BACA JUGA:Panas! Kontroversi di Sidang Paripurna DPR Tentang Hak Angket, PDIP: Gak Berani, Tak Ada Taringnya

Awiek menambahkan bahwa fraksinya akan mengadakan rapat pekan depan untuk membahas isu ini.

Sementara itu, di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, anggota DPR dari berbagai fraksi berbicara tentang hak angket.

Mulai dari Aus Hidayat Nur dari Fraksi PKS yang menyoroti adanya tudingan kecurangan di Pemilu 2024, hingga Luluk Hamidah dari Fraksi PKB yang mendukung penggunaan hak angket untuk mengakhiri desas-desus kecurangan Pemilu.

Aria Bima dari PDIP juga turut menyuarakan pendapatnya.

Ia berharap DPR dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pemilu di Indonesia.

BACA JUGA:Bawaslu RI Tidak Ingin Ikut Campur Soal Usulan Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Kenapa?

Dengan berbagai dinamika ini, rapat paripurna DPR semakin menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

Lempem Suara PPP! Dinamika Paripurna DPR, Hujan Interupsi Hak Angket

djarwo

djarwo


- di tengah gemuruh rapat , terdengar suara-suara yang mempertanyakan integritas pemilu 2024. sejumlah anggota dpr, dari fraksi pks, pkb, hingga pdip, memanfaatkan momen ini untuk mengusulkan .

namun, satu suara tampak absen dari keriuhan ini, suara dari ppp.

ppp, yang dikenal sebagai pendukung capres -mahfud md, memilih untuk tidak ikut serta dalam interupsi tersebut.

alasannya? sekretaris fraksi ppp dpr, achmad baidowi atau yang akrab disapa awiek, menjelaskan bahwa anggota f-ppp dpr sedang sibuk mengawal proses penghitungan suara di berbagai daerah.

“anggota fraksi ppp masih di kabupaten kawal rekapitulasi,” ungkap awiek pada selasa (5/3/2024).

namun, bukan berarti ppp mengabaikan wacana hak angket yang sedang hangat.

awiek menambahkan bahwa fraksinya akan mengadakan rapat pekan depan untuk membahas isu ini.

sementara itu, di gedung nusantara ii mpr/dpr/dpd ri, senayan, jakarta pusat, anggota dpr dari berbagai fraksi berbicara tentang hak angket.

mulai dari aus hidayat nur dari fraksi pks yang menyoroti adanya tudingan kecurangan di pemilu 2024, hingga luluk hamidah dari fraksi pkb yang mendukung penggunaan hak angket untuk mengakhiri desas-desus kecurangan pemilu.

aria bima dari pdip juga turut menyuarakan pendapatnya.

ia berharap dpr dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pemilu di indonesia.



dengan berbagai dinamika ini, rapat paripurna dpr semakin menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

Tag
Share