bacakoran.co - punya rumah dengan skema kredit pemilikan rumah () bisa menjadi pilihan dengan dana terbatas lalu kenali perbedaan .
kredit kepemilikan rumah () terbagi menjadi dua.
yang bertama kredit kepemilikan rumah syariah dan konvensional.
namun, seringkali kita bingung apakah harus menggunakan kpr bank konvensional atau syariah.
dilansir dari ocbc.id, 02 maret 2023 mengambil rumah dengan dana terbatas menggunakan .
sebelum kita memutuskan untuk mengambil rumah, ada baiknya kita mencari tahu dulu perbedaannya.
inilah 5 perbedaan kredit kepemilikan rumah konvensional dan syariah:
1. akad jual beli kpr
perbedaan kpr konvensional dan syariah pertama terletak pada akad jual beli.
akad pada konvensional yaitu kesepakatan antara nasabah dan pihak bank.
keduanya menyetujui biaya pinjaman kredit ditambah dengan bunga kpr dan biaya lainnya.
2. bunga kredit pemilikan rumah (kpr)
perbedaan kpr selanjutnya dapat dilihat pada suku bunga.
pada konvensional menerapkan suku bunga yang sifatnya tidak tetap .
artinya besar bunga yang dibayarkan tidak selalu sama.
perubahan bersifat fluktuatif tergantung perkembangan acuan bank indonesia (bi).
sedangkan kpr syariah tidak mengenal suku bunga karena bebas riba.
keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan rumah.
sehingga besaran angsuran kpr syariah tiap bulannya sama sampai jatuh tempo.
3. jangka waktu kredit rumah
jangka waktu atau periode pelunasan akan mempengaruhi jumlah cicilan kpr setiap bulan.
pada bank konvensional menyediakan jangka waktu yang cukup lama pada kredit kpr.
biasanya sekitar 20 hingga 30 tahun.
berbeda dengan kpr syariah dimana jangka waktu yang diberikan tidak terlalu lama.
jangka waktu yang bisa diberikan bank syariah selama 10 hingga 15 tahun.
karena bank tidak mengambil bunga dari nasabah melainkan keuntungan dari hasil penjualan.
4. denda keterlambatan cicilan
setiap bank menerapkan sanksi berupa denda apabila nasabah terlambat membayar cicilan.
kpr syariah tidak menerapkan aturan denda atas keterlambatan nasabah.
sehingga nasabah kpr syariah lebih diuntungkan.
5. jumlah angsuran perbulan
besaran jumlah angsuran menjadi perbedaan antara kpr syariah dan konvensional.
pada kpr konvensional, nominal angsuran yang dicicil tidak selalu sama.
jumlah cicilan dari kpr konvensional mengikuti tingkat acuan bank indonesia.
sementara untuk kpr syariah, besaran cicilan tiap bulan telah ditetapkan sejak awal.
sehingga besaran cicilan kpr syariah tetap dari awal hingga selesai.
setelah mengetahui perbedaan di atas, apakah kamu sudah mentukan pilihan.
antara kpr konvensional dan syariah?
ituah beberapa perbedaan antara kpr konvensional dan syariah supaya tidak bingung lagi.***