Apa Itu Rupiah Digital? Simak Penjelasan Lengkap Pengertian dan Fungsinya!
Masih banyak kalangan masyarakat di Indonesia yang belum tahu pengertian dan fungsi Rupiah Digital atau central bank digital currency (CBDC).--digination
Rupiah Digital grosir digunakan untuk transaksi grosir seperti operasi moneter dan pasar valas.
Sedangkan Rupiah Digital ritel digunakan untuk transaksi pembayaran atau transfer oleh individu dan bisnis.
BACA JUGA:Rupiah Tertekan Lonjakan Harga Beras dan Bayang-bayang Inflasi
BACA JUGA:Faktor Domestik Picu Inflasi Ini Buat Rupiah Terkapar di Awal Pekan
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya juga akan mendirikan Khazanah Digital Rupiah sebagai platform distribusi.
Menurut Perry, pihaknya saat ini tengah memilih lembaga perbankan grosir terbesar.
Melalui tahap ini, pihaknya akan mendistribusikan rupiah digital dan memberikan izin kepada pelaku usaha terbesar untuk masuk ke ritel.
“Dengan membuka akun atau menggunakan aset digital lainnya," tukasnya.
BACA JUGA:Sentimen Suku Bunga Pengaruhi Nasib Rupiah di Awal Pekan, Perkasa atau Lanjut Tak Berdaya?
BACA JUGA:Jelang Pengumuman RDG BI, Rupiah dan Sejumlah Mata Uang Asia Senasib, Seperti Apa?
Bagaimana Rupiah Digital Membantu Bisnis?
- r-Rupiah Digital, diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada 30 November 2022, memungkinkan bisnis untuk melakukan transaksi secara cepat, mudah, dan tanpa bergantung pada sistem pembayaran yang rumit.
- r-Rupiah Digital menguntungkan berbagai industri, terutama dalam memfasilitasi transaksi keuangan digital seperti keuangan, e-commerce, pariwisata, dan gaming.
- Menurut studi kasus Accenture 2021, penggunaan Rupiah Digital dalam transaksi dapat menghemat biaya hingga 90 persen untuk bisnis dengan mengurangi biaya administrasi, biaya transfer, dan risiko kecurangan.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilpres 2024 Pengaruhi Rupiah? Simak Penjelasan Pakar Ekonomi