Ada Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Pecah Rekor Lagi!
Harga emas melejit, mencatatkan rekor tertingginya pasca pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan adanya penurunan suku bunga acuan pada tahun ini.--freepik
BACAKORAN.CO – Prospek penurunan suku bunga acuan The Fed mendorong harga emas melejit, mencatatkan rekor tertingginya.
Sementara paladium autokatalis berada atas angka US$1.000 untuk kali pertamanya sejak 12 Januari.
Adapun emas spot ditutup naik 0,8 persen menjadi US$2,145.09 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2,152.09 di awal sesi.
Sementara emas berjangka AS ditutup 0,8 persen lebih tinggi pada $2,158.2.
BACA JUGA:Awas Jangan Sampai Tertipu! Simak Dulu Info Ini Sebelum Investasi Emas Digital, Kenapa?
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Makin Kinclong, Termurah Dibanderol Segini!
Adapun harga perak bertambah 1,9 persen menjadi $24,15.
Emas mendapat energi tambahan dipicu pelemahan dolar AS setelah Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
“Emas kemungkinan akan terdorong lebih tinggi karena sentimen bullish masih dominan,” ujar Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.
Namun, emas batangan mungkin memerlukan sedikit waktu untuk mencerna komentar Powell secara keseluruhan serta melihat laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat.
BACA JUGA:Wajib Tahu, 5 Manfaat Investasi Emas dan Keuntungannya!
BACA JUGA:Pasca Nyoblos Pilpres. Harga Emas Antam dan UBS Dibanting Lagi, Makin Murah, Jadi Berapa?
Emas menderita ketika suku bunga AS yang tinggi meningkatkan imbal hasil aset pesaing seperti obligasi dan meningkatkan nilai dolar, sehingga membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
“Pasti ada data makro yang mendorong kita ke arah ini dan tindak lanjut ekspektasi kebijakan dari The Fed,” terang Michael Hsueh, FX & Analis Strategi Komoditas di Deutsche Bank.