Modus Toko Emas, Pasutri Tipu Puluhan Pengrajin Miliaran Rupiah, Simak Kasusnya?

Pasangan suami istri (Pasutri) , Komaruzzaman dan Rista Lestari, pemilik Toko Emas Permata--

BACAKORAN. CO. Sebuah kasus penipuan besar-besaran telah menggemparkan Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasangan suami istri (Pasutri) , Komaruzzaman dan Rista Lestari, pemilik Toko Emas Permata, menjadi tersangka utama dalam kasus ini. 

Mereka diduga telah melakukan penipuan yang merugikan puluhan pengrajin emas dengan jumlah kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kabar mengenai penipuan ini mencuat setelah sejumlah korban membagikan pengalaman mereka melalui media sosial. 

BACA JUGA:Hati-Hati dengan Kode QR, Cara Cerdas Menghindari Penipuan dan Melindungi Rekening, Begini Tips Mencegahannya!

Postingan dari akun Facebook Eliya Luster mengungkapkan kedok dari modus operandi pasangan suami istri tersebut. 


Pasutri yang menipu puluhan pengrajin emas --

Mereka melakukan penipuan dengan menjalankan bisnis jual beli emas.

Namun tidak pernah membayar emas yang diterima dari para pengrajin dan pemilik modal.

Para korban, terdiri dari puluhan pengrajin emas, mengalami kerugian besar akibat tindakan curang pasangan tersebut. 

BACA JUGA:Waspada! Bukan Hanya Caleg Sibuk Rebut Hati Rakyat, Marak Penipu Kuras Rekening, Ini 3 Aplikasi Bahaya?

Eliya Luster pun meminta bantuan dari masyarakat untuk menemukan keberadaan pelaku. 

Berdasarkan informasi terakhir, pasangan pelaku diketahui melarikan diri ke Lampung.

Setelah berhasil membawa kabur uang senilai miliaran rupiah dari sejumlah korban.

Meskipun pihak keluarga pelaku sempat berusaha menengahi kasus ini.

BACA JUGA:Jangan Direspons, Begini Tips Langkah Menghadapi Tindak Penipuan Pinjol Ilegal Modus Salah Transfer

Dengan para korban, namun belum ada ganti rugi yang memadai dilakukan. 

Keluarga pelaku hanya bersedia mengganti sebagian kecil dari kerugian yang dialami korban,

sementara aset berharga lainnya seperti rumah mewah dan toko emas tidak dijadikan sebagai jaminan.

Para korban, dengan harapan untuk mendapatkan keadilan.

BACA JUGA:Heboh! Marak Penipuan Manfaatkan Rekening Bank, Ini Cara Menghindarinya...

Meminta bantuan dari masyarakat luas untuk menyebarluaskan informasi mengenai kasus ini.

Mereka berharap agar pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah merugikan banyak orang. 

Dukungan dan doa dari netizen pun turut mengalir untuk para korban.

Sembari berharap agar pelaku segera tertangkap dan memberikan keadilan yang pantas.

BACA JUGA:Fantastis! Ini Total Kerugian Ratusan Korban Penipuan Tiket Coldplay

Kasus penipuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi.

Terutama dalam bisnis yang melibatkan emas atau barang berharga lainnya. 

Kepercayaan yang telah dijalin antara para pengrajin dan pemilik modal harus dijaga dengan baik.

BACA JUGA:Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital

Agar kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

 

Modus Toko Emas, Pasutri Tipu Puluhan Pengrajin Miliaran Rupiah, Simak Kasusnya?

Yudi

Yudi


. sebuah besar-besaran telah menggemparkan desa tanjung batu, kabupaten ogan ilir, provinsi sumatera selatan (

(pasutri) , komaruzzaman dan rista lestari, pemilik , menjadi tersangka utama dalam kasus ini. 

mereka diduga telah melakukan penipuan yang merugikan puluhan pengrajin emas dengan jumlah kerugian mencapai miliaran rupiah.

kabar mengenai penipuan ini mencuat setelah sejumlah korban membagikan pengalaman mereka melalui media sosial. 

postingan dari akun facebook eliya luster mengungkapkan kedok dari modus operandi pasangan suami istri tersebut. 


pasutri yang menipu puluhan pengrajin emas --

mereka melakukan penipuan dengan menjalankan bisnis jual beli emas.

namun tidak pernah membayar emas yang diterima dari para pengrajin dan pemilik modal.

para korban, terdiri dari puluhan pengrajin emas, mengalami kerugian besar akibat tindakan curang pasangan tersebut. 

eliya luster pun meminta bantuan dari masyarakat untuk menemukan keberadaan pelaku. 

berdasarkan informasi terakhir, pasangan pelaku diketahui melarikan diri ke lampung.

setelah berhasil membawa kabur uang senilai miliaran rupiah dari sejumlah korban.

meskipun pihak keluarga pelaku sempat berusaha menengahi kasus ini.

dengan para korban, namun belum ada ganti rugi yang memadai dilakukan. 

keluarga pelaku hanya bersedia mengganti sebagian kecil dari kerugian yang dialami korban,

sementara aset berharga lainnya seperti rumah mewah dan toko emas tidak dijadikan sebagai jaminan.

para korban, dengan harapan untuk mendapatkan keadilan.

meminta bantuan dari masyarakat luas untuk menyebarluaskan informasi mengenai kasus ini.

mereka berharap agar pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah merugikan banyak orang. 

dukungan dan doa dari netizen pun turut mengalir untuk para korban.

sembari berharap agar pelaku segera tertangkap dan memberikan keadilan yang pantas.

kasus penipuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi.

terutama dalam bisnis yang melibatkan emas atau barang berharga lainnya. 

kepercayaan yang telah dijalin antara para pengrajin dan pemilik modal harus dijaga dengan baik.

agar kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

 

Tag
Share