bacakoran.co

8 Cara Membuat Silase Daun Pisang Sebagai Alternatif Pakan Ternak yang Nutritif, Gini Penjelasannya!

cara membuat silase dari daun pisang untuk pakan ternak--Youtube/INDRA PALUPI CHANNEL

6. Fermentasi

BACA JUGA:Optimalisasi Gizi untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Peternakan, Tebon Jagung Sebagai Pakan Sapi Alternatif

Biarkan daun pisang dalam silo selama beberapa minggu untuk proses fermentasi.

Fermentasi akan mengubah komponen nutrisi dalam daun pisang.

Menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh ternak.

7. Pemantauan dan Pengawasan

BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Pakan Sapi Melalui Fermentasi Rumput Gajah, Gimana Prosesnya? Yuk Kepoin Disini!

Selama proses fermentasi, penting untuk memantau suhu dan kelembaban di dalam silo.

Pastikan kondisi fermentasi tetap optimal untuk menghasilkan silase yang berkualitas tinggi.

8. Penyimpanan Jangka Panjang

Setelah proses fermentasi selesai, simpan silase daun pisang dalam wadah penyimpanan yang kedap udara.

BACA JUGA:8 Cara Mengobati Sapi yang Terkena Penyakit Kutil, Tips Mengatasi Masalah Kesehatan Pada Sapi Ternak

Dan simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya dalam jangka panjang.

- Manfaat Nutrisi

Silase daun pisang mengandung nutrisi penting seperti protein.

8 Cara Membuat Silase Daun Pisang Sebagai Alternatif Pakan Ternak yang Nutritif, Gini Penjelasannya!

Chairil

Chairil


bacakoran.co - membuat silase daun pisang, pakan ternak yang penuh nutritif.

daun pisang merupakan alternatif ternak yang memiliki nilai nutrisi tinggi.

dan dapat disiapkan dengan mudah oleh .

kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan mineral.

yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan .

berikut adalah langkah-langkah untuk membuat silase daun pisang sebagai pakan ternak.

1. pemilihan daun pisang yang berkualitas

pilih daun pisang yang segar dan bebas dari kerusakan atau penyakit.

pilih daun yang masih muda dan hijau untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang lebih baik.

2. pencacahan

cacah daun pisang menjadi potongan-potongan kecil.

agar mempercepat proses fermentasi dan memudahkan konsumsi oleh ternak.

3. penambahan bahan penunjang

untuk meningkatkan kualitas fermentasi, tambahkan bahan penunjang seperti molase atau gula.

sebagai sumber energi bagi bakteri yang terlibat dalam proses fermentasi.

ini juga akan membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam silase.

4. pengemasan dalam silo atau wadah penyimpanan

tempatkan daun pisang yang telah dicacah dan dicampur dengan bahan penunjang ke dalam silo.

atau wadah penyimpanan lainnya yang kedap udara dan bersih.

5. penyimpanan dan penekanan

tekan daun pisang dengan kuat menggunakan alat penekan.

untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam silo.

hal ini akan membantu mengurangi risiko pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan.

6. fermentasi

biarkan daun pisang dalam silo selama beberapa minggu untuk proses fermentasi.

fermentasi akan mengubah komponen nutrisi dalam daun pisang.

menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh ternak.

7. pemantauan dan pengawasan

selama proses fermentasi, penting untuk memantau suhu dan kelembaban di dalam silo.

pastikan kondisi fermentasi tetap optimal untuk menghasilkan silase yang berkualitas tinggi.

8. penyimpanan jangka panjang

setelah proses fermentasi selesai, simpan silase daun pisang dalam wadah penyimpanan yang kedap udara.

dan simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya dalam jangka panjang.

- manfaat nutrisi

silase daun pisang mengandung nutrisi penting seperti protein.

serat, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak.

dengan memberikan silase daun pisang kepada ternak.

peternak dapat memastikan bahwa ternak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.

untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan mereka.

membuat silase daun pisang adalah alternatif yang baik untuk memanfaatkan limbah pertanian.

dan menyediakan pakan yang berkualitas bagi ternak.

dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

peternak dapat membuat silase daun pisang yang berkualitas tinggi.

untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak mereka secara efisien.*

Tag
Share