bacakoran.co -  heroik paspampres yang berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor .

bekasi memberikan apresiasi kepada anggota yang gagalkan begal motor di setu tersebut.

usai berhasil menggagalkan aksi dengan kekerasan atau yang lebih dikenal dengan sebutan sepeda motor.

pada senin tanggal 26 februari 2024 dini hari lalu.

tni kapten (inf) muhammad mendapatkan penghargaan dari pemerintah kabupaten bekasi.

penghargaan yang diterima oleh warga desa lubang buaya kecamatan setu.

yang bertugas sebagai anggota paspampres (pasukan pengamanan presiden) itu diberikan langsung oleh penjabat (pj) bekasi dani ramdan.

di lapangan apel plaza pemkab , desa sukamahi, kecamatan cikarang pusat, kabupaten bekasi.

“jadi ini diberikan atas keterpanggilannya, walau itu bukan saudaranya, bukan kendaraannya tapi dia berani melakukan koreksi atau tindakan terhadap tindak kejahatan. sehingga kita apresiasi agar menjadi teladan bagi masyarakat,” ucap dani ramdan, pada senin tanggal 04-03- 2024 pagi.

dani menjelaskan untuk meningkatkan keamanan wilayah.

pemkab bekasi telah mempertebal pengamanan melalui satpol pp dan linmas.

untuk membantu patroli bersama anggota kepolisian di tiap kecamatan.

“termasuk siskamling yang sudah kita canangkan sejak tahun lalu. tetapi tentu kembali lagi kepada kesadaran masyarakat, kalau masyarakatnya tidak berpartisipasi hanya bisa menyalahkan tidak akan selesai,” jelasnya.

sebab, sambungnya persoalan keamanan lingkungan masyarakat merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

dan bukan hanya tugas dan tanggung jawab petugas keamanan semata.

sementara kapten (inf) muhamad dalam wawancaranya.

menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah kabupaten bekasi.

meski itu sudah menjadi tugas dirinya sebagai prajurit tni.

dia juga mendukung apa yang dicanangkan pemkab bekasi dalam mengaktifkan kembali siskamling.

untuk meningkatkan keamanan di tengah masyarakat.

selain itu hal ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungannya.

“kami juga mengimbau masyarakat, di jam-jam rawan khususnya para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anaknya membawa kendaraan sehingga menambah kesempatan bagi pelaku kejahatan,” ujarnya.*