Mengungkap Perjuangan Kepahiang Menjadi Ibu Kota Rejang Lebong, Yuk Simak Sejarahnya!

Sejarah Kabupaten Kepahiang--KopiCurup.id

BACAKORAN.CO - Kepahiang pada zaman penjajahan Belanda dikenal sebagai ibukota Kabupaten Rejang Lebong yang pada saat itu disebut Afdeling Rejang Lebong.

Sesaat setelah pelepasan kekuasaan dari penjajahan Belanda ke Jepang, lalu Jepang menjajah bumi pertiwi selama 3,5 tahun.

Bagi kabupaten Rejang Lebong kota Kepahiang tetaplah merupakan pusat pemerintahan.

Apalagi setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu sejak 18 Agustus 1945 sampai 1948.

BACA JUGA:Tak Disangka Ada Peninggalan Bangsa Inggris di Bengkulu yaitu Benteng Marlborough, Yuk Simak Sejarahnya!

Kepahiang tetaplah menjadi ibu kota kabupaten Rejang Lebong sekaligus sebagai kota perjuangan

Karena, mulai dari pemerintahan sipil dan seluruh kekuatan perjuangan.

Yang terdiri dari Laskar Rakyat, Badan Perlawanan Rakyat (BPR dan TKR yang kemudian menjadi cikal bakal TNI), semuanya berpusat di Kepahiang.

Pada tahun 1948 terjadi aksi militer Belanda ke II, untuk mengantisipasi serangan tentara Belanda ke pusat pemerintah dan pusat perlawanan.

BACA JUGA:Ngeri! Perjuangan Rakyat Bengkulu Lawan Penjajah Lebih Pilih Merdeka atau Mati, Begini Kisahnya...

Maka semua fasilitas pemerintahan akan dihanguskan termasuk kantor bupati, gedung daerah, kantor polisi, kantor pos dan telepon, penjara serta jembatan yang akan menghubungkan kota Kepahiang.

Bertujuan untuk mengantisipasi gerakan tentara kolonial Belanda terkenal bengis masuk ke pusat kota dan pemerintahan serta basis perjuangan rakyat

Pada tahun 1949 kabupaten Rejang Lebong yang sedang melakukan pengasingan di hutan tapi tidak dapat kembali ke kota Kepahiang.

Karena semua fasilitas yang ada telah dihanguskan.

Mengungkap Perjuangan Kepahiang Menjadi Ibu Kota Rejang Lebong, Yuk Simak Sejarahnya!

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - pada zaman penjajahan belanda dikenal sebagai ibukota kabupaten rejang lebong yang pada saat itu disebut afdeling rejang lebong.

sesaat setelah pelepasan kekuasaan dari belanda ke jepang, lalu jepang menjajah bumi pertiwi selama 3,5 tahun.

bagi kabupaten rejang lebong kota kepahiang tetaplah merupakan .

apalagi setelah proklamasi republik indonesia, yaitu sejak 18 agustus 1945 sampai 1948.

kepahiang tetaplah menjadi ibu kota kabupaten rejang lebong sekaligus sebagai kota . 

karena, mulai dari sipil dan seluruh kekuatan .

yang terdiri dari laskar rakyat, badan rakyat (bpr dan tkr yang kemudian menjadi cikal bakal tni), semuanya berpusat di kepahiang.

pada tahun 1948 terjadi aksi militer belanda ke ii, untuk mengantisipasi tentara belanda ke pusat pemerintah dan pusat perlawanan.

maka semua pemerintahan akan dihanguskan termasuk kantor bupati, gedung daerah, kantor polisi, kantor pos dan telepon, penjara serta yang akan menghubungkan kota kepahiang.

bertujuan untuk mengantisipasi tentara kolonial belanda terkenal bengis masuk ke pusat kota dan pemerintahan serta basis perjuangan . 

pada tahun 1949 kabupaten rejang lebong yang sedang melakukan di hutan tapi tidak dapat kembali ke kota kepahiang.

karena semua yang ada telah dihanguskan.

lalu semua staf menumpang di kota curup di tempat gedung olahraga curup sekarang.

pada 1956, ditetapkannya kota curup sebagai ibukota kabupaten rejang lebong berdasarkan undang-undang. 

saat itu pula, peran kepahiang mulai , sehingga ada yang menyebut mahkota kejayaan kabupaten kepahiang surut. 

sebab, dengan ditetapkannya curup sebagai ibukota kabupaten rejang lebong.

maka kota kepahiang sendiri ditetapkan sebagai ibukota .

yang merupakan bagian dari kabupaten rejang lebong dan pada masa selanjutnya lantaran mempunyai nilai tinggi.

beberapa masyarakat kepahiang, pernah memperjuangkan kepahiang menjadi ibukota .

sayangnya, perjuangan yang mulia itu kandas di tengah jalan karena pusat tak menjawab keinginan dan masyarakat tersebut.

peluang untuk kepahiang menjadi kabupaten terbuka kembali dengan adanya undang-undang nomor 22 tahun 1999.

para tokoh dan masyarakat kepahiang yang berada di kepahiang maupun yang di luar .

sepakat untuk menjadikan kembali kepahiang sebagai sebuah kabupaten pada januari 2000.

oleh sebab itu dibentuk badan dengan nama panitia persiapan kabupaten kepahiang (ppkk) sebagai realisasi dari kesepakatan dan masyarakat kepahiang tersebut.

kabupaten rejang lebong tidak mau melepaskan kepahiang menjadi sebuah kabupaten.

karena kepahiang merupakan salah satu daerah yang paling potensial. 

oleh karena itu kepahiang menjadi terakhir yang mendapat pengesahan pemekaran walaupun sebagai daerah yang pertama mengajukan pemekaran.

pada tahun 2004 kepala daerah pertama kabupaten kepahiang.

yaitu ir. hidayattullah sjahid berdasarkan keputusan menteri dalam negeri nomor 131.28-8 tahun 2004 tentang pengangkatan penjabat bupati kepahiang provinsi .

pada tahun yang sama yaitu 7 januari 2004 kabupaten kepahiang diresmikan menjadi sebuah kabupaten kembali.

berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten lebong dan kepahiang di provinsi bengkulu.***

Tag
Share