bacakoran.co

5 Perbedaan Deposito Syariah dan Konvensional, Nomor 4 Wajib Diketahui!

Perbedaan Deposito Syariah dan Konvensional--Hijra Bank

BACA JUGA:Jepang Hindari Badai Resesi, Perekonomian Bangkit dengan Catatkan Pertumbuhan Segini!

5. Ketentuan Penalti

Sama dengan halnnya deposito konvensional, deposito syariah juga memiliki jangka waktu penempatan dana.

Hingga akhirnya dana dapat ditarik kembali dan mendapatkan nisbah. 

Pada deposito konvensional kamu akan dikenakan denda dengan perhitungan persentase terhadap nilai deposito.

BACA JUGA:9 Kode Promo Gojek Spesial Ramadan 2024! Diskon 90 Persen GoRide Stasiun dan Potongan GoShop Rp10 Ribu

Jika menarik dana deposito sebelum waktu berakhir, maka berbeda pada deposito syariah. 

Dalam deposito syariah, akan dikenakan denda biaya administrasi yang nominalnya sudah disepakati di awal.

Itulah 5 perbedaan antara deposito syariah dan konvensional yang harus kamu ketahui.***

5 Perbedaan Deposito Syariah dan Konvensional, Nomor 4 Wajib Diketahui!

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - adalah sebutan untuk jenis simpanan yang diserahkan pada lembaga keuangan.

yang membedakan dengan tabungan, deposito hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

seperti perbankan, deposito juga memiliki prinsip syariah dan konvensional. 

namun, apa perbedaan antara deposito syariah dan konvensional?

di satu sisi, deposito syariah dan konvensional sama-sama adalah produk investasi yang oleh bank dan mempunyai jangka waktu tertentu.

tapi, bila dilihat dari sisi yang berbeda, deposito syariah dan konvensional memiliki beberapa perbedaan.

di antaranya yakni pada prinsip dan sistem pembagian .

berikut ini perbedaan antara deposito syariah dan konvesional diantaranya ada:

1. perbedaan pada prinsip

perbedaan pertama antara deposito syariah dan konvensional terletak pada .

prinsip deposito syariah merupakan produk berjangka yang pelaksanaannya sesuai dengan syariat islam. 

dengan menggunakan deposito syariah, kamu bisa melakukan investasi terhadap yang dimiliki sesuai dengan yang diyakini.

sedangkan deposito konvensional adalah memanfaatkan dari hasil dan didapatkan setelah priode waktu tertentu.

namun dalam syariat islam, sistem bunga seperti ini dianggap riba. 

dalam deposito syariah, bank menggunakan bagi hasil atau nisbah sesuai akad yang disepakati di awal. 

2. imbalan hasil dan resiko

perbedaan kedua antara deposito syariah dan konvensional terlihat dari imbal hasil dan yang berbeda. 

dalam deposito syariah, imbal hasilnya akan diberikan dalam bentuk bagi hasil. 

oleh karena itu, risiko nilai keuntungan yang bersifat fluktuasi dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil berdasarkan pada kinerja investasi oleh pihak bank.

pada sisi lain, imbal hasil pada konvensional menggunakan sistem tetap untuk para nasabahnya. 

persentase akan ditentukan pada saat awal perjanjian kerjasama.

dan akan diperoleh sampai dengan selesainya batas akhir waktu kerjasama yang disepakati. 

sehingga, risikonya lebih rendah dari syariah sebab apapun investasi yang dilakukan oleh pihak bank atas sejumlah dana deposito milik .

dan tidak akan bisa mempengaruhi jumlah imbal hasil deposito konvensional.

3. pengelolaan dana

perbedaan deposito syariah dan konvensional yang ketiga terletak pada sistem dananya.

dalam deposito bank syariah dana yang tersimpan akan dikelola dan diinvestasikan ke berbagai perusahaan yang memakai prinsip islam dalam aktivitas .

perusahaan tersebut juga tidak melakukan yang dilarang oleh agama islam, misalnya pabrik minuman keras.

dengan ini, deposito konvensional cenderung bebas dalam dana nasabah. 

deposito dapat digunakan dan dikelola untuk berbagai jenis perusahaan sesuai dengan aturan pemerintah.

4. perhitungan bunga

perbedaan syariah dan konvensional selanjutnya yakni terletak pada bunga keuntungannya.

yang diketahui bahwa deposito syariah merupakan jenis yang menerapkan nilai-nilai syariat islam.

sehingga, bunga tidak diperkenankan dalam deposito syariah karena hal tersebut adalah riba.

sedangkan pada deposito konvensional, kamu akan mendapat sejumlah besaran yang nilainya telah ditetapkan pada awal perjanjian kerja sama.

nantinya, bunga tersebut yang akan menjadi dasar keuntungan nasabah atau investor.

5. ketentuan penalti

sama dengan halnnya deposito konvensional, deposito syariah juga memiliki penempatan dana.

hingga akhirnya dana dapat ditarik kembali dan mendapatkan nisbah. 

pada konvensional kamu akan dikenakan denda dengan perhitungan persentase terhadap nilai deposito.

jika menarik dana deposito sebelum waktu berakhir, maka berbeda pada deposito syariah. 

dalam deposito syariah, akan dikenakan denda administrasi yang nominalnya sudah disepakati di awal.

itulah 5 perbedaan antara deposito syariah dan konvensional yang harus kamu ketahui.***

Tag
Share