bacakoran.co

2 Tokoh Ideologi Fasisme yang Otoriter, Siapa Ya? Cek Faktanya Disini...

2 tokoh paling berpengaruh dalam ideologi fasisme--kompas.com

BACA JUGA:7 Macam Ideologi Dunia dan Pengertiannya, Menarik Untuk di Pelajari! 

Tapi kekuasaan dan kebijakan Mussolini juga menghasilkan masalah politik dan pelanggaran hak asasi manusia.

2. Adolf Hitler

Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunau am Inn, Austria. 

Pada awal Perang Dunia I, Hitler mendaftarkan diri ke tentara Jerman dan mendapat penghargaan untuk keberanian dalam sebuah pertempuran. 

BACA JUGA:Kisah Heroik! Perjuangan Rakyat Bengkulu dalam Melawan Bangsa Inggris, Yuk Cari Tau Sejarahnya...

Setelah perang berakhir, ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (DAP).

Yang kemudian dikenal sebagai Partai Nazi. Hitler segera naik pangkat dalam partai tersebut dan pada tahun 1933, 

Ia berhasil menjadi kepala megara Jerman.

Pengaruh Adolf Hitler dalam ideologi fasisme

BACA JUGA:Mengungkap Perjuangan Kepahiang Menjadi Ibu Kota Rejang Lebong, Yuk Simak Sejarahnya!

Pengaruh Hitler di fasisme tidak boleh diabaikan. 

Ia mengembangkan konsep rasisme yang menjadi dasar bagi kebijakan Nazi Jerman.

Hitler meyakini superioritas ras Arya dan mencoba untuk menciptakan negara yang terbebas dari ras yang dianggapnya tidak layak.

Selain itu, Hitler juga menjalankan propaganda yang efektif untuk memperkuat kekuasaannya. 

2 Tokoh Ideologi Fasisme yang Otoriter, Siapa Ya? Cek Faktanya Disini...

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - sudah menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang selama bertahun-tahun. 

benito mussolini dan adolf hitler mereka berdua merupakan tokoh yang terkenal dari fasisme.

keduanya memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan mempromosikan ini.

ideologi fasisme adalah sebuah ideologi politik otoriter yang memainkan kekuasaan negara yang kuat.

akan nasionalisme, dan penindasan terhadap oposisi politik. 

dua tokoh penting, benito mussolini dan adolf hitler, memainkan peran penting dalam mengembangkan ideologi ini.

menekankan pentingnya hirarki sosial dan kelas yang sangat jelas.

kedua pemimpin ini memiliki pendapat bahwa masyarakat harus diperintah oleh seorang pemimpin otoriter.

yang memiliki kekuasaan nyata dan mampu membawa negara ke arah yang mereka yakini sebagai kebaikan bersama.

mari membahas dan melihat biografi kedua tokoh paling berpengaruh dalam fasisme dan bagaimana mereka membentuk ideologi fasisme.

1. benito mussolini

benito mussolini lahir pada 29 juli 1883 di predappio, italia. 

ia lahir dalam keluarga buruh dan ayahnya yang seorang sosialis.

saat muda, mussolini menjadi aktif dalam gerakan sosialis dan menjadi editor sebuah surat kabar sosialis.

tapi, pandangannya mulai berubah saat ia melihat konflik dan ketegangan yang berkembang di italia pada awal abad ke-20.

mussolini kemudian mendirikan partai bernama fasisme italia pada tahun 1919 bertujuan memperbaiki kondisi italia yang dianggapnya dalam kekacauan. 

dia menyatakan pentingnya kekuasaan yang kuat dan otoriter sebagai solusi atas masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi italia saat itu.

mussolini memimpin partai ini dengan tangan besi dan berhasil merebut kekuasaan sebagai diktator di italia pada tahun 1922.

pengaruh benito pada fasisme

mussolini merupakan tokoh utama dalam pengembangan fasisme. 

ia mengembangkan konsep korporatisme, di mana negara dan industri bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. 

mussolini juga menerapkan kebijakan ekonomi yang didasarkan pada kontrol negara yang kuat.

selain itu, mussolini membangun negara yang otoriter dan mengontrol setiap aspek kehidupan masyarakat.

ia menghancurkan oposisi politik dan menjalankan propaganda yang bertujuan untuk memperkuat kekuasaannya.

 

tapi kekuasaan dan kebijakan mussolini juga menghasilkan masalah politik dan pelanggaran hak asasi manusia.

2. adolf hitler

adolf hitler lahir pada 20 april 1889 di braunau am inn, austria. 

pada awal perang dunia i, hitler mendaftarkan diri ke tentara jerman dan mendapat penghargaan untuk keberanian dalam sebuah pertempuran. 

setelah perang berakhir, ia bergabung dengan partai pekerja jerman (dap).

yang kemudian dikenal sebagai partai nazi. hitler segera naik pangkat dalam tersebut dan pada tahun 1933, 

ia berhasil menjadi kepala megara jerman.

pengaruh adolf hitler dalam ideologi fasisme

pengaruh hitler di fasisme tidak boleh diabaikan. 

ia mengembangkan konsep rasisme yang menjadi dasar bagi kebijakan nazi jerman.

hitler meyakini superioritas ras arya dan mencoba untuk menciptakan negara yang terbebas dari ras yang dianggapnya tidak layak.

selain itu, hitler juga menjalankan propaganda yang efektif untuk memperkuat kekuasaannya. 

ia mengontrol media dan menciptakan citra dirinya sebagai yang kuat dan karismatik. 

politik ekonomi hitler didasarkan pada proteksionisme dan kebijakan yang mendukung industri jerman.

itulah biografi dan pengaruh kedua toko dari ideologi fasisme yang sangat berpengaruh dan terkenal.***

Tag
Share