Pemerintah Beri Petani Kabar Gembira, Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Jadi Rp54 T, Jamin Stok Tersedia?

Pemerintah bakal menambah anggaran pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat menjadi Rp54 triliun di tahun 2024.--

BACARAKON.CO – Kabar gembira bagi para petani di Indonesia di tengah kondisi harga pangan yang mengalami lonjakan.

Jamin ketersediaan dan jaga stabilitas harga pupuk di pasaran, pemerintah bakal menambah anggaran subsidi pupuk.

Tak tanggung-tanggung, penambahan anggaran hingga dua kali lipat.

Jika sebelumnya hanya Rp26,6 triliun, menjadi Rp54 triliun pada 2024.

BACA JUGA:Kain Songket Cek Romlah Hadir di Acara Pesona Kriya Pupuk Indonesia 2024, Dorong UMKM Binaan Go Global

BACA JUGA:Yang Biasa Mainkan Harga Pupuk Harus Tobat, Jika Tetap Ngeyel Siap-Siap Terima Hukuman Ini

Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menerangkan, saat ini anggaran tersebut sedang diproses di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pupuk Indonesia, terangnya, sudah berdiskusi bersama Kementerian Pertanian (Kementan) yang dibimbing oleh Kemenko Perekonomian terkait rencana tersebut.

Setelahnya, koordinasi lanjutan di tingkat menteri bakal dilaksanakan pada pekan ini melalui Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).

Rapat ini akan memutuskan besaran anggaran dan volume subsidi pupuk tahun 2024.

BACA JUGA:7 Manfaat Urin Kelinci Sebagai Pupuk Organik dan Cara Mengolahnya untuk Tanaman, Gini Caranya

BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! 10 Manfaat Kotoran Kelinci Untuk Tanaman Pupuk Alami yang Berkualitas Tinggi, Apa Aja?

“Memang tidak mudah (menyusun anggaran pupuk subsidi) karena ada anggaran tambahannya. Nah, itu sudah kita urus,” ujar Rahmad.

Dijelaskan, awalnya rencana penambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun.

Pemerintah Beri Petani Kabar Gembira, Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Jadi Rp54 T, Jamin Stok Tersedia?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacarakon.co – kabar gembira bagi para petani di indonesia di tengah kondisi yang mengalami lonjakan.

jamin ketersediaan dan jaga stabilitas harga pupuk di pasaran, pemerintah bakal menambah anggaran subsidi pupuk.

tak tanggung-tanggung, penambahan anggaran hingga dua kali lipat.

jika sebelumnya hanya rp26,6 triliun, menjadi rp54 triliun pada 2024.

direktur utama (dirut) rahmad pribadi menerangkan, saat ini anggaran tersebut sedang diproses di kementerian keuangan (kemenkeu).

pupuk indonesia, terangnya, sudah berdiskusi bersama kementerian pertanian (kementan) yang dibimbing oleh kemenko perekonomian terkait rencana tersebut.

setelahnya, koordinasi lanjutan di tingkat menteri bakal dilaksanakan pada pekan ini melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas).

rapat ini akan memutuskan besaran anggaran dan volume subsidi pupuk tahun 2024.

“memang tidak mudah (menyusun anggaran pupuk subsidi) karena ada anggaran tambahannya. nah, itu sudah kita urus,” ujar rahmad.

dijelaskan, awalnya rencana penambahan anggaran subsidi pupuk sebesar rp14 triliun.

namun, alokasi anggaran tadi dikembalikan ke angka semula, yakni rp9,5 triliun.

hal itu setelah memperhatikan pemerintah fokus pada swasembada pangan.

sehingga guna mewujudkan distribusi pupuk subsidi sebanyak 9,5 juta ton, dibutuhkan anggaran sekitar rp30 triliun.

jadi, total anggaran subsidi pupuk yang diperlukan di tahun ini mencapai rp54 triliun.

“alokasinya sebesar rp9,5 triliun, tambahan anggaran yang diperlukan sekitar rp30 triliun. dari 26,5 triliun nanti akan naik sekitar 30 triliun,” jelasnya.

pt pupuk indonesia, terang rahmad, secara produksi sangat mampu mencukupi kebutuhan pupuk subsidi tersebut.

dimana total kapasitas produksi saat ini mencapai 14 juta ton, sedangkan alokasi pupuk subsidi sebesar 9,5 juta ton di 2024, termasuk 5 juta ton urea.

tahun ini, target produksi mencapai 8,5 juta ton, ditambah dengan inventory awal sebesar 1,2 juta ton, sehingga totalnya mencapai hampir 10 juta ton.

“kalau secara produksi sangat mampu (cukupi kebutuhan pupuk subsidi) karena total kapasitas kita kan 14 juta (ton),” tegas rahmad.

sebelumnya, menteri pertanian (mentan) amran sulaiman mengatakan, peningkatan pupuk subsidi penting di tengah terjadinya kenaikan harga pupuk.

dimana saat ini bahan baku pupuk naik 230 persen secara tahunan.

berkurangnya volume produksi padi, terang amran, berkorelasi langsung dengan pengurangan pupuk subsidi.

adapun produksi beras nasional turun dari 34 juta ton di 2018 menjadi 31 juta ton pada periode 2019-2023.

"harga bahan baku pupuk melonjak imbas perang antara rusia dan ukraina sejak 2022," tukas amran.

Tag
Share