Menelan Ingus Bisa Membatalkan Puasa, Benarkah? Begini Penjelasan Syaikh Sa'ad bin Turki Al Khotslan

Hukum menelan Ingus saat berpuasa--jogja.disway.id

Dalam perspektif agama Islam, hal-hal yang masuk ke dalam tubuh tanpa disengaja dan tidak termasuk dalam kategori makanan atau minuman umumnya tidak membatalkan puasa.

Ingus merupakan sekresi tubuh yang biasa terjadi dan bukanlah bahan yang dimakan dengan sengaja.

Oleh karena itu, menelan ingus tidak dianggap sebagai tindakan yang membatalkan puasa.

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Buka Puasa atau Sholat Maghrib, Mana yang Harus di Dahulukan? Ini Anjuran Rasulullah

BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan Wajib Diucapkan, Benarkah? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Pentingnya memahami hal ini terutama bagi orang-orang yang menderita was-was atau kecemasan berlebih terhadap hal-hal kecil yang dapat membatalkan puasa.

Syariat Islam memberikan pemahaman yang bijaksana dan memaafkan terhadap hal-hal yang tidak disengaja seperti menelan ingus.

Analogi dengan Situasi Lain

Sebagai analogi, kita dapat mempertimbangkan situasi ketika seseorang yang sedang berpuasa berwudhu untuk shalat, kemudian merasakan rasa air wudhu yang bercampur dengan air ludahnya di mulut, lalu secara tidak sengaja menelannya.

Ulama sepakat bahwa hal ini tidak membatalkan puasa karena hal tersebut tidak disengaja dan bukan termasuk dalam kategori makanan atau minuman yang membatalkan puasa.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! 4 Sunnah yang di Ajarkan Rasulullah Agar Mendapatkan Kebaikan dalam Berpuasa, Apa Saja?

BACA JUGA:9 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa, Salah Satunya Muntah, Kok Bisa?

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Shahih Fiqih (@shahihfiqih)

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menelan ingus secara tidak sengaja maupun sengaja tidak membatalkan puasa menurut mayoritas ulama Islam.

Hal ini penting untuk dipahami agar umat Muslim tidak terlalu khawatir atau was-was terhadap hal-hal kecil yang sebenarnya tidak memiliki dampak signifikan terhadap keabsahan puasa mereka.

Dalam menjalankan ibadah puasa, yang terpenting adalah niat yang tulus, menjaga kualitas ibadah, dan memperbaiki akhlak serta hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Menelan Ingus Bisa Membatalkan Puasa, Benarkah? Begini Penjelasan Syaikh Sa'ad bin Turki Al Khotslan

Ainun

Ainun


bacakoran.co- dalam konteks ibadah , seringkali muncul pertanyaan mengenai hal-hal kecil seperti menelan dan bagaimana hukumnya dalam agama islam.

merupakan salah satu kewajiban penting dalam agama islam yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia.

selama , umat islam menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya dari fajar hingga terbenamnya matahari sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri. 

pertanyaan apakah menelan ingus dapat membatalkan puasa atau tidak seringkali menjadi perdebatan di kalangan ulama agama islam.

syaikh sa'ad bin turki al khotslan menjelaskan bahwa mayoritas ulama sepakat bahwa menelan ludah tidak membatalkan .

bahkan jika seseorang tidak sengaja menelan ludah yang bercampur dengan ingus, hal tersebut juga tidak membatalkan .

namun, ketika seseorang dengan sengaja menelan ingusnya, terdapat perbedaan pendapat di antara ulama.

sebagian ulama berpendapat bahwa puasa menjadi batal dalam kondisi ini, dan ini merupakan pendapat dari mazhab hambali.

namun, pendapat yang lebih kuat dan lebih umum dianut adalah bahwa puasa karena ingus bukanlah makanan atau minuman yang membatalkan puasa.

ingus bukan pembatal puasa

dalam perspektif agama islam, hal-hal yang masuk ke dalam tubuh tanpa disengaja dan tidak termasuk dalam kategori makanan atau minuman umumnya tidak .

ingus merupakan sekresi tubuh yang biasa terjadi dan bukanlah bahan yang dimakan dengan sengaja.

oleh karena itu, menelan ingus tidak dianggap sebagai tindakan yang membatalkan .

pentingnya memahami hal ini terutama bagi orang-orang yang menderita was-was atau kecemasan berlebih terhadap hal-hal kecil yang dapat .

memberikan pemahaman yang bijaksana dan memaafkan terhadap hal-hal yang tidak disengaja seperti menelan ingus.

analogi dengan situasi lain

sebagai analogi, kita dapat mempertimbangkan situasi ketika seseorang yang sedang untuk shalat, kemudian merasakan rasa air wudhu yang bercampur dengan air ludahnya di mulut, lalu secara tidak sengaja menelannya.

sepakat bahwa hal ini tidak membatalkan karena hal tersebut tidak disengaja dan bukan termasuk dalam kategori makanan atau minuman yang membatalkan puasa.

 
 
 
 
 
lihat postingan ini di instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menelan ingus secara tidak sengaja maupun sengaja tidak menurut mayoritas ulama islam.

hal ini penting untuk dipahami agar tidak terlalu khawatir atau was-was terhadap hal-hal kecil yang sebenarnya tidak memiliki dampak signifikan terhadap keabsahan puasa mereka.

dalam menjalankan , yang terpenting adalah niat yang tulus, menjaga kualitas ibadah, dan memperbaiki akhlak serta hubungan dengan allah swt dan sesama manusia.

semoga pemahaman ini dapat memberikan kejelasan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh keyakinan.***

Tag
Share