- film terbaru '' yang diproduksi menunaikan kontroversi di tengah masyarakat indonesia.
bermula dari penggunaan kata "kiblat" yang secara umum dikaitkan dengan arah ibadah dalam agama islam.
hal ini membuat banyak kalangan merasa khawatir bahwa film horor 'kiblat'.
akan kembali mengangkat isu-isu agama islam dalam ceritanya.
poster film menampilkan seorang wanita yang digambarkan sedang melakukan gerakan rukuk.
artis ria ricis pemeran film kontroversi 'kiblat'--
salah satu gerakan dalam salat, lengkap dengan menggunakan mukena.
penampilan wanita tersebut juga dirancang sedemikian menyeramkan.
yang membuat banyak netizen merasa kecewa dengan keputusan rumah produksi yang dinilai kurang kreatif.
karena terus-menerus mengaitkan unsur agama islam dalam film-film horornya.
sebuah cuitan dari akun anonim yang diambil dari akun @tanyakanrl pada jumat (22/3/2024) mengekspresikan kekecewaannya.
terhadap film-film horor indonesia yang dinilai terlalu mengandalkan unsur agama untuk menimbulkan ketakutan.
dia menegaskan penggunaan kata 'kiblat' yang identik dengan ibadah agama islam merupakan tindakan yang merendahkan dan seharusnya tidak dijadikan sebagai bahan untuk film horor.
cuitan tersebut kemudian mendapat banyak tanggapan setuju dari warganet yang merasa bahwa film-film dengan tema serupa sudah terlalu banyak di indonesia.
beberapa netizen mengungkapkan mereka memilih untuk memboikot film-film dengan dasar horor religi.
termasuk "kiblat", dengan alasan bahwa film-film semacam itu hanya membuat ketegangan dan takut dalam beribadah, bukan memperkuat iman.
reaksi keras juga datang dari netizen yang menyarankan untuk menghentikan produksi film semacam itu.
jika tidak ada ide yang lebih kreatif, daripada terus-menerus menghasilkan konten yang memicu perdebatan dan ketegangan di masyarakat.
netizen berharap agar film "kiblat" tidak akan laku di pasaran sebagai bentuk protes terhadap penggunaan unsur agama dalam industri perfilman indonesia.
kontroversi yang muncul dari poster film "kiblat" ini menunjukkan sensitivitas masyarakat terhadap penggunaan simbol-simbol agama dalam konten hiburan.
terutama genre horor yang cenderung mengundang ketegangan dan kontroversi.
hal ini juga memicu diskusi yang lebih luas tentang batasan-batasan kreativitas dalam pembuatan film.
lalu kebutuhan akan representasi yang lebih beragam dalam industri perfilman indonesia.