Ditanya Debt Collector, Oknum Polisi Lepaskan Tembakan, Tabrak dan Tikam Korban

TERLUKA : Deddy, debt collector yang ditikam pegemudi moil yang diduga oknum polisi. (foto: adi/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Peristiwa menghebohkan, Sabtu siang 23 Maret 2024 sekira pukul 11.15 WIB terjadi di halaman parkir Mal Palembag Square (PS) X Jl POM IX Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Seorang pria pengemudi kendaraan melepaskan tembakan setelah ditanya beberapa pria yang diduga Debt Collector sebuah perusahaan leasing kendaraan tentang dokumen kendaraan miliknya yang  saat itu diduga menunggak pembayaran.

Bahkan pria pengemudi kendaraan yang kemudian diduga adalah oknum anggota kepolisian itu menabrak salah seorang pria yang menghadang dan berusaha merampas mobilnya itu.

Tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga menikam salahsatu pria yang menghadangnya hingga terluka parah.   

BACA JUGA:Lunasi Segera! 4 Resiko Bahaya Galbay Pinjol Kalau Tidak Mau Dikejar Debt Collector, Ini Faktanya...

BACA JUGA:Tertangkap di Palembang Oknum Polisi ‘Nakal’ Langsung Masuk Sel, Sangsi Etik dan Pidana Menanti    

Korban penikaman yang diduga adalah debt collector itu diketahui bernama Deddy Zuheransyah (49) warga Lr Dayangkara Kelurahan 3-4 Ulu, Seberang Ulu I Kota Palembang.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk sebanyak empat liang di tubuh dan leher dilarikan rekannya ke RS Siloam Sriwijaya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara oknum polisi yang diduga bertugas di salah satu Polres di Sumatera Selatan tersebut setelah kejadian langsung pergi meninggalkan mobilnya.

"Saat itu, kami melihat mobil yang masuk dalam kategori kredit macet dan sudah sejak tahun 2022. Pemilik mobil diduga  hanya membayar angsuran sebanyak tiga kali,"jelas rekan korban Deddy sekaligus saksi mata kejadian tersebut, Bandi.

BACA JUGA:Ya Allah! Siang Hari Bulan Puasa, Xenia Terobos Perlintasan Kereta Api, Begini Nasib Pengemudinya

BACA JUGA:Melalui Hp Saja Kamu Sudah Bisa Daftar Bansos Online, Begini Caranya!



Bandi mengatakan, ia dan beberapa rekannya termsuk  korban langsung mendekat ke mobil dan menanyakan bukti dokumen dan surat kepemilikan mobil tersebut.

Bahkan kata pria itu, mobil tersebut diduga menggunakan nomor polisi yang di samarkan menggunakan pltas  B 1919 DTT. Nomor polisi itu tidak terdata di dalam data Samsat.

"Ketika melihat nomor rangka dan nomor mesinnya, kecocokan ini dengan mobil yang kita cari karena kredit macet tersebut," Bandi.

Menurut Bandi ketika ditanyakan dokumen mobil, pengendara mobil itu emosi  dan langsung mengeluarkan senjata api dan menembak kearah korban dan rekannya.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum di Indomaret yang Disukai Wanita, Bikin Kencan Pertamamu Jadi Berkesan!

BACA JUGA:Habib Rizieq Shihab Menikah lagi, Netizen Penasaran Siapa Istri Barunya?


Saat itu korban berhasil menghindar, lantas oknum polisi ini menusuk korban sebanyak empat kali di bagian perut, punggung dan leher.  "Sebelum itu, korban juga sempat ditabrak oleh oknum polisi tersebut,"katanya.

Setelah melukai korban, oknum polisi tersebut langsung kabur meninggalkan mobilnya. "Kami tidak tahu kaburnya kemana," cetusnya.

Masih kata Bandi, awalnya pengemudi moil itu tidak mengaku kalau merupakan anggota polisi.  Namun dari pengakuan anaknya, kalau yang bersangkutan ini polisi dan bertugas di Lubuklinggau.

Kemudian kata Bandi   di dalam mobil juga  ditemukan foto di saat pria yang diduga pengemudi mobil itu  memakai seragam polisi.

BACA JUGA:Khusus Hari Ini Minggu 24 Maret 2024, 8 Game Penghasil Saldo DANA Yang Wajib Dimainkan, Auto Cuan...

BACA JUGA:Viral Anak SMP Bawa Kabur Uang Rp700 Juta, Berkedok Investasi

 
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui terkait adanya dugaan oknum polisi yang melakukan penembakan serta penikaman tersebut.

Namun demikian, dia menghimbau korban untuk melapor terkait hal tersebut. "Saya belum mengetahui hal ini, nanti anak diinfokan lebih lanjut," tutup Sunarto.

Ditanya Debt Collector, Oknum Polisi Lepaskan Tembakan, Tabrak dan Tikam Korban

Adi Fatriansyah

Doni Bae


bacakoran.co -- peristiwa , sabtu siang 23 maret 2024 sekira pukul 11.15 wib terjadi di mal (ps) x jl pom ix kecamatan ilir barat i, kota palembang, sumatera selatan.

seorang pria setelah ditanya beberapa pria yang diduga debt collector sebuah perusahaan leasing kendaraan tentang dokumen kendaraan miliknya yang  saat itu diduga menunggak pembayaran.

bahkan pria pengemudi kendaraan yang kemudian diduga adalah oknum anggota kepolisian itu menabrak salah seorang pria yang menghadang dan berusaha merampas mobilnya itu.

tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga menikam salahsatu pria yang menghadangnya hingga terluka parah.   

    

korban penikaman yang diduga adalah debt collector itu diketahui bernama deddy zuheransyah (49) warga lr dayangkara kelurahan 3-4 ulu, seberang ulu i kota palembang.

akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk sebanyak empat liang di tubuh dan leher dilarikan rekannya ke rs siloam sriwijaya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

sementara oknum polisi yang diduga bertugas di salah satu polres di sumatera selatan tersebut setelah kejadian langsung pergi meninggalkan mobilnya.

"saat itu, kami melihat mobil yang masuk dalam kategori kredit macet dan sudah sejak tahun 2022. pemilik mobil diduga  hanya membayar angsuran sebanyak tiga kali,"jelas rekan korban deddy sekaligus saksi mata kejadian tersebut, bandi.



bandi mengatakan, ia dan beberapa rekannya termsuk  korban langsung mendekat ke mobil dan menanyakan bukti dokumen dan surat kepemilikan mobil tersebut.

bahkan kata pria itu, mobil tersebut diduga menggunakan nomor polisi yang di samarkan menggunakan pltas  b 1919 dtt. nomor polisi itu tidak terdata di dalam data samsat.

"ketika melihat nomor rangka dan nomor mesinnya, kecocokan ini dengan mobil yang kita cari karena kredit macet tersebut," bandi.

menurut bandi ketika ditanyakan dokumen mobil, pengendara mobil itu emosi  dan langsung mengeluarkan senjata api dan menembak kearah korban dan rekannya.


saat itu korban berhasil menghindar, lantas oknum polisi ini menusuk korban sebanyak empat kali di bagian perut, punggung dan leher.  "sebelum itu, korban juga sempat ditabrak oleh oknum polisi tersebut,"katanya.

setelah melukai korban, oknum polisi tersebut langsung kabur meninggalkan mobilnya. "kami tidak tahu kaburnya kemana," cetusnya.

masih kata bandi, awalnya pengemudi moil itu tidak mengaku kalau merupakan anggota polisi.  namun dari pengakuan anaknya, kalau yang bersangkutan ini polisi dan bertugas di lubuklinggau.

kemudian kata bandi   di dalam mobil juga  ditemukan foto di saat pria yang diduga pengemudi mobil itu  memakai seragam polisi.

 
kabid humas polda sumsel, kombes pol sunarto mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui terkait adanya dugaan oknum polisi yang melakukan penembakan serta penikaman tersebut.

namun demikian, dia menghimbau korban untuk melapor terkait hal tersebut. "saya belum mengetahui hal ini, nanti anak diinfokan lebih lanjut," tutup sunarto.

Tag
Share