bacakoran.co

Studi Mengungkapkan Kebanyakan Makan Karbo Bikin Wajah Lebih Jelek, Apa Iya?

Kebanyakan makan karbo bikin wajah lebih jelek, apakah benar?--CNNIndonesia.com

Responden yang terlibat dalam studi ini juga diminta untuk mengisi kuesioner. 

Kuesioner tersebut dibuat untuk menilai berapa banyak karbohidrat makanan yang umumnya mereka makan.

BACA JUGA:6 Tips dan Panduan Puasa bagi Wanita Hamil Agar Aman dan Sehat, Kuy Bumil Lakukan Cari Ini!

BACA JUGA:7 Tips Aman Olahraga Saat Bulan Puasa Agar Tubuh Tetap Sehat, Apa Saja?

Mereka yang mengonsumsi karbohidrat, baik pria maupun wanita, diberi skor daya tarik wajah yang lebih rendah secara keseluruhan. 

Tim peneliti menulis dalam surveinya bahwa mereka biasanya menyantap sarapan dan makanan ringan tinggi karbohidrat juga mengalami penurunan peringkat, terlepas dari faktor-faktor seperti BMI dan usia.

Para peneliti dari Universitas Montpellier menuturkan langkah selanjutnya yang mereka akan lakukan adalah mengambil sampel yang jauh lebih besar. 

Hal ini perlu dilakukan untuk memahami mengapa makanan dapat mempengaruhi penampilan wajah seseorang.

BACA JUGA:Hati-hati! Kurma Memiliki Efek Samping Jika di Konsumsi Secara Berlebihan, Benarkah?

BACA JUGA:5 Perbedaan Air Minum Masak dan Air Isi Ulang, Mana yang Lebih Sehat? Yuk Cari Tau!

Jadi bagaimana apakah kamu setujuh sama hasil penelitian ini?

Studi Mengungkapkan Kebanyakan Makan Karbo Bikin Wajah Lebih Jelek, Apa Iya?

Julia

Julia


bacakoran.co - suatu baru-baru ini mengungkapkan hasil penelitian yaitu mengkonsumsi secara berlebihan membuat wajah seseorang menjadi jelek.  

riset ini mengatakan wajah seorang terlihat kurang menarik karena banyak komsumsi santapan makanan yang banyak .

dilansir dari detikhealth, penelitian itu dilakukan tim ilmuwan dari prancis. 

penelitian menemukan bahwa lawan jenis menganggap wajah seseorang menjadi kurang menarik setelah mereka mengonsumsi makanan yang mengandung . 

yang diterbitkan dalam jurnal plos one melakukan penelitian terhadap 104 pria dan wanita heteroseksual untuk menguji tesis mereka.

"daya tarik wajah yang merupakan faktor penting dalam interaksi sosial tampaknya dipengaruhi oleh konsumsi karbohidrat olahan secara langsung dan kronis pada pria dan wanita," kata tim peneliti dikutip dari ny post, kamis (7/3/2024).

ini dilakukan saat peserta sarapan.

beberapa peserta mengonsumsi makanan tinggi , sementara itu, responden lain mengonsumsi makanan alternatif rendah glikemik.

dua jam setelah makan bersama, foto subjek diambil dan dibagikan. 

para responden diminta menilai daya tarik dari masing-masing.

responden yang terlibat dalam studi ini juga diminta untuk mengisi kuesioner. 

kuesioner tersebut dibuat untuk menilai berapa banyak makanan yang umumnya mereka makan.

mereka yang mengonsumsi karbohidrat, baik pria maupun wanita, diberi skor daya tarik wajah yang lebih rendah secara keseluruhan. 

tim menulis dalam surveinya bahwa mereka biasanya menyantap sarapan dan makanan ringan tinggi karbohidrat juga mengalami penurunan peringkat, terlepas dari faktor-faktor seperti bmi dan usia.

para peneliti dari universitas montpellier menuturkan langkah selanjutnya yang mereka akan lakukan adalah mengambil sampel yang jauh lebih besar. 

hal ini perlu dilakukan untuk memahami mengapa makanan dapat mempengaruhi penampilan wajah seseorang.

jadi bagaimana apakah kamu setujuh sama hasil ini?

Tag
Share