Benarkah Setan Dikerengkeng di Neraka Selama Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Benarkah Setan Dikerengkeng di Neraka Selama Bulan Ramadhan--Eramuslim.com
Maksudnya adalah bahwa dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, rahmat Allah SWT turun dengan derasnya.
Hal ini menyebabkan orang-orang cenderung meningkatkan ibadahnya, merasa bersemangat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Tadarus dan Mengkhatamkan Al Quran di Bulan Ramadhan, Haruskah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Kapan Sebenarnya Nuzulul Quran, 17 Ramadhan atau Malam Lailatul Qadar? Inilah Jawabannya!
Dengan meningkatnya ibadah dan kesadaran spiritual, hawa nafsu manusia cenderung menurun.
Orang-orang lebih berfokus pada ibadah, bersedekah, berpuasa dengan penuh kesungguhan, dan melakukan amalan-amalan lain yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika seseorang memperbanyak istighfar (mohon ampunan), ia secara aktif menutup keburukannya dan memperbaiki diri.
Dengan cara ini, dibelenggu-nya setan dalam konteks kiasan bisa diartikan bahwa kesibukan manusia dalam meningkatkan ibadahnya membuat pengaruh setan menjadi minim.
BACA JUGA:Benarkah Pintu-Pintu Neraka Ditutup di Bulan Ramadhan, Kok Bisa? Yuk Cari Tau!
Setan tidak bisa menggoda atau mempengaruhi orang yang teguh dalam imannya dan tekun dalam beribadah.
Ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 27 yang menyatakan bahwa setan hanya memiliki pengaruh terhadap orang-orang yang mau diperdaya dan mengikuti hawa nafsunya.
Namun demikian, fenomena masih terjadinya maksiat selama bulan Ramadhan tidak bisa diabaikan.
Hal ini menjadi bukti bahwa manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih tindakan baik atau buruk, meskipun setan dibelenggu dalam konteks kiasan tersebut.