Mayat Pria Dengan Kaki dan Tangan Terikat Tali Pelepah Pisang, Ini Ciri-cirinya Mungkin Ada yang Kenal
KORBAN : Warga Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur temukan mayat tanpa identitas diduga korban pembunuhan.(foto : abdulkholid/sumeks.id)--
BACAKORAN.CO -- Jumat pagi bulan Ramadhan, 29 Maret 2024, warga Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan dikagetan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan.
Yang membuat warga heboh, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah membusuk dan sulit di kenali.
Tak hanya itu, kondisi mayat dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan sebagian tubuhnya terendam di dalam air tepian Sungai Pasipatan, Desa Tanjung Mas, OKU Timur
Karena itulah warga menduga jika mayat pria yang tangan dan kakinya terikat tali pelepah pohon pisang kering itu, adalah korban pembunuhan.
BACA JUGA:Ungkap Kasus Penemuan Mayat, Korban Diduga Dihabisi Anak Buah yang Cemburu
BACA JUGA:Parah! Remaja di Penajam Paser Utara Ini Bunuh Satu Keluarga dan Sempat Perkosa 1 Mayat
Keterangan yang di peroleh, mayat itu pertama kali ditemukan warga setempat yang sedang beraktiftas, di sekitar Sungai Pasipatan. Warga tersebut mencium bau menyengat dari sekitar tepian sungai.
Setelah di lihat, ternyata sumber bau itu berasal dari sesosok mayat yang berada di tepian sungai yang sedikit tertutup rerumpututan
Informasi itu cepat menyebar sehingga membuat desa yang selama ini suasananya tetang dan tentram menjadi heboh.
Warga berbondong-bondong menuju lokasi penemuan mayat sekaligus ingin melihat dan berusaha mengenali identitas mayat tersebut.
BACA JUGA:Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Akan Tayang di Bioskop! Based On True Story? Bagaimana Kisah Tragisnya...
Puluhan warga yang datang ke lokasi itu mengaku tak satupun mengenai identitas mayat yang wajah dan tubuhnya sudah sulit di kenali akibat sudah membusuk.
Warga lalu melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Cempaka Polres OKU Timur. Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsek yang tengah piket langsung menuju lokasi penemuan (TKP).
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga SH membenarkan penumuan mayat tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan, Aston mengatakan pihaknya masih di lokasi penemuan. "Masih di TKP ini Bro, mayatnya sudah tidak dikenali lagi. Diperkirakan laki-laki usia sekitar 40 tahun ke atas," kata Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga SH, Jumat 29 Maret 2024.
BACA JUGA:Irit Banget! Promo JSM Ramadhan Indomaret 29-31 Maret 2024, Daia Bayar Pakek Debit BNI Cuma Rp11.500
Dia menjelaskan, posisi mayat tersebut sudah membusuk dan akan segera dilakukan evakuasi ke RSUD Tulus Ayu. "Posisi mayat sudah belatungan kaki dan tangan terikat tali pelepah pisang kering dan akan segera dievakuasi ke RSUD Tulus Ayu, masih menunggu ambulance," jelasnya.
Sejumlah anggota Reskrim Polsek Cempaka juga mencoba menggali informasi dari sekitar lokasi kejadin guna mendalami kemungkinan peristiwa apa yang pernah terjadi di lokasi itu.
Warga sendiri menduga jika mayat itu adalah korban pembunuhan. Hanya saja warga yakin jika pelaku menghabisi nyawa korban di tempat lain dan melemparkannya ke sungai.
"Kalau dalam beberapa minggu ini tidak ada kejadian di sekitar lokasi. Mungkin korban di habisi di tempat lain dan di lempar ke sungai dan saat air sungai dalam mayat hanyut ke semak-semak ini,"cetus warga.