Penyebab Gudang Amunisi Meledak, Tidak Ada Korban Tewas, Ini Kata Panglima TNI...

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ungkao penyebab kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya --

"Tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. Bila ada kerusakan di rumah masyarakat kita akan ganti," jelasnya.

Agus menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga dipicu oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa.

Gudang tersebut diketahui berisi sekitar 65 ton amunisi kedaluwarsa yang sebelumnya telah dikumpulkan untuk dimusnahkan.

BACA JUGA:Mau Mudik ke Sumatera, Lewat Tol Tangerang -Merak Diskon 10 Persen, Ini Jadwal dan Ketentuannya

BACA JUGA:Siapa Pembunuh Anak SMP di Martapura OKU? Netizen Menduga Pelaku Orang Dekat

"Kalau sudah expired itu relatif sensitif dia, labil. Dia kena gesekan, kena panas, dia akan mudah meledak. 

"Makanya kita punya SOP, penggudangannya itu di bawah tanah karena labil tersebut," tambahnya.

Meskipun dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran dipicu oleh ledakan amunisi kedaluwarsa.

Agus menyatakan penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya.

BACA JUGA:Capek Mencicil, Punya Uang Lebih dan Ingin Lunasi KPR Sebelum Waktunya? Simak Panduan Lengkapnya!

BACA JUGA:Panduan Lengkap Beli Tiket Kereta Api Tambahan Online, Cek Caranya di Sini!

"Masih dicari penyebabnya, tapi untuk penyebab, kemungkinan, itu dari gesekan karena labil itu," paparnya.

TNI bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap akar.

Penyebab kebakaran tersebut agar langkah pencegahan yang lebih baik dapat diambil di masa mendatang.

Penyebab Gudang Amunisi Meledak, Tidak Ada Korban Tewas, Ini Kata Panglima TNI...

Yudi

Yudi


bacakoran.co - panglima tni jenderal agus subiyanto menduga kebakaran di gudang amunisi daerah (gudmurah) milik kodam jaya di perbatasan bekasi-bogor, jawa barat.

yakni disebabkan oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa. 

menurut agus, amunisi yang sudah kedaluwarsa lebih sensitif untuk meledak karena bisa terpicu oleh gesekan dan gerakan.

"ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia. labil. dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah, mudah meledak," kata agus kepada wartawan di lokasi pada minggu (31/3).

agus menegaskan tidak ada korban akibat kebakaran gudang amunisi kodam jaya di kabupaten bogor, jawa barat.


kebakaran hebat menghanguskan gudang amunisi kodam jaya --

karena lokasi gudang tersebut jauh dari permukiman masyarakat.

"tidak ada, tidak ada korban karena memang jauh dari permukiman masyarakat," ujar agus dalam konferensi pers di gudmurah, ciangsana, kecamatan gunung putri, kabupaten bogor, jawa barat.

meskipun tidak ada korban jiwa, pihak tni sedang melakukan pengecekan terhadap perumahan masyarakat di radius 2 km dari lokasi gedung amunisi yang terbakar.

agus menegaskan bahwa tni akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jika ada kerusakan pada rumah warga.

"tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. bila ada kerusakan di rumah masyarakat kita akan ganti," jelasnya.

agus menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga dipicu oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa.

gudang tersebut diketahui berisi sekitar 65 ton amunisi kedaluwarsa yang sebelumnya telah dikumpulkan untuk dimusnahkan.

"kalau sudah expired itu relatif sensitif dia, labil. dia kena gesekan, kena panas, dia akan mudah meledak. 

"makanya kita punya sop, penggudangannya itu di bawah tanah karena labil tersebut," tambahnya.

meskipun dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran dipicu oleh ledakan amunisi kedaluwarsa.

agus menyatakan penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya.

"masih dicari penyebabnya, tapi untuk penyebab, kemungkinan, itu dari gesekan karena labil itu," paparnya.

tni bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap akar.

penyebab kebakaran tersebut agar langkah pencegahan yang lebih baik dapat diambil di masa mendatang.

Tag
Share