bacakoran.co

Terungkap Penyebab Meledak Kapal Perairan Sungai Musi, Ini Kata Kapolrestabes! Berikut Jumlah Korban..

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono, mengungkap penyebab terbakarnya kapal --

Dari hasil identifikasi TKP, ditemukan percikan kayu dan jangkar yang meledak, merusak bagian SPBB.

Termasuk perkantoran di dalamnya. Titik awal ledakan terjadi di sisi kanan SPBB yang rusak parah. 

Hal ini mengarahkan penyelidikan pihak kepolisian bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung SPBB.

BACA JUGA:Buruan Klaim! 17 Kode Redeem MLBB Terbaru Hari ini 2 April 2024, Simak Caranya Mendapatkan Hadianya di Sini...

BACA JUGA:13 Kode Redeem FF Terbaru Hari ini 2 April 2024: Dapatkan Hadiah Skin Special Hanya Buat Kamu Player Free Fire

Mengingat percikan kayu dan jangkar yang terlempar hingga ke atap SPBB.

Empat ABK kapal jukung tersebut, dua di antaranya, Dedi dan Krisna, dalam kondisi kritis dan dirawat di RS dr AK Gani. 

Sedangkan Askolani, salah satu ABK, meninggal dunia dan ditemukan di perairan KPPP Boombaru. 

Sementara Endut masih dalam pencarian tim di lapangan.

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Bank Dengan Bunga KPR Paling Rendah 2024, Yuk Habiskan Uang THR untuk Beli Rumah Subsidi

BACA JUGA:Sikat Gaes! 5 Rekomendasi Game Penghasil Uang Terbukti Membayar, Dijamin Bakalan Checkout Shopee Terus Lho

Kapolrestabes Palembang menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.

 "Masih kita dalami lagi, terkait pemicu ledakan. Apakah murni kecelakaan atau human error," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi kapal jukung sudah hanyut ke arah perairan di Pelabuhan Boom Baru dan kondisinya sudah padam. 

Tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban serta memicu keprihatinan terhadap keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.

Terungkap Penyebab Meledak Kapal Perairan Sungai Musi, Ini Kata Kapolrestabes! Berikut Jumlah Korban..

Yudi

Yudi


- meledak dan terbakarnya kapal yang sedang mengisi bahan bakar minyak (bbm) terbakar, menelan

ternyata ini penyebab terbakarnya kapal di perairan dekat jembatan ampera kota palembang.

menurut kombes pol dr harryo sugihhartono, mengungkapkan penyebab terbakarnya kapal jukung tersebut berasal dari kapal itu sendiri.

menurut kombes pol harryo, kejadian tragis ini bermula saat kapal jukung sedang mengisi bbm di spbb apung pada sore hari. 

setelah spbb apung tutup, kapal jukung milik dedi masih berada di tempat kejadian perkara (tkp).


meledak dan terbakarnya kapal di perairan sungai musi--

bersama dengan empat anak buah kapal (abk), termasuk dedi, krisna, dan endut.

pukul 20.30 wib, ledakan keras terdengar di sekitar perairan spbb apung. 

kapolrestabes palembang menjelaskan ledakan tersebut berasal dari kapal jukung.

 "setelah maghrib, spbb apung ini tutup, lalu sekitar pukul 20.30 wib terdengarlah suara dentuman di sekitar tkp," ujarnya.

dari hasil identifikasi tkp, ditemukan percikan kayu dan jangkar yang meledak, merusak bagian spbb.

termasuk perkantoran di dalamnya. titik awal ledakan terjadi di sisi kanan spbb yang rusak parah. 

hal ini mengarahkan penyelidikan pihak kepolisian bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung spbb.

mengingat percikan kayu dan jangkar yang terlempar hingga ke atap spbb.

empat abk kapal jukung tersebut, dua di antaranya, dedi dan krisna, dalam kondisi kritis dan dirawat di rs dr ak gani. 

sedangkan askolani, salah satu abk, meninggal dunia dan ditemukan di perairan kppp boombaru. 

sementara endut masih dalam pencarian tim di lapangan.

kapolrestabes palembang menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.

 "masih kita dalami lagi, terkait pemicu ledakan. apakah murni kecelakaan atau human error," ungkapnya.

sementara itu, kondisi kapal jukung sudah hanyut ke arah perairan di pelabuhan boom baru dan kondisinya sudah padam. 

tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban serta memicu keprihatinan terhadap keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.

 

pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Tag
Share