Rencana Merger HK dan Waskita Dimatangkan, Bagaimana Nasib Tol Palembang – Betung ke Depan?
Perusahaan hasil merger Waskita Karya dan Hutama Karya akan fokus pada proyek-proyek tol, non tol, dan pembangunan gedung.--waskita
Data dari WSBP menunjukkan adanya tren positif dalam pertumbuhan laba bersih, mencapai sekitar Rp 6 miliar pada tahun 2023.
Hal lain yang disoroti adalah bahwa HK juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang manufaktur aspal dan beton, yaitu PT Hakaaston (HKA), seperti halnya WSBP.
BACA JUGA:Akses Jalan Tol Palembang Betung Dibuka Selama Arus Mudik, Ada Jalur Alternatif Baru!
BACA JUGA:HORE! Tol Kapalbetung Dibuka Fungsional Lebaran 2024, Ini Jadwal dan Waktunya?
Menurut Poerbayu, hal ini perlu mendapat perhatian dalam proses peleburan.
Poerbayu menjelaskan HK memiliki satu pabrik beton, sementara Waskita memiliki sembilan pabrik beton dan sudah menjadi perusahaan Tbk.
Oleh karena itu, apakah HK akan bergabung dengan Waskita atau tetap berdiri sendiri adalah pertanyaan yang perlu dijawab dalam proses peleburan ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengungkapkan rencana penggabungan BUMN karya ini.
BACA JUGA:Umat Katolik, Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, Penuhi Undangan Jokowi, Ini Kata Menag?
BACA JUGA:Mau Mudik ke Sumatera, Lewat Tol Tangerang -Merak Diskon 10 Persen, Ini Jadwal dan Ketentuannya
Penggabungan dilakukan untuk memfokuskan kinerja dan menyehatkan masing-masing BUMN.
Erick menyebutkan, fokus Hutama Karya dengan Waskita akan berada pada proyek-proyek tol, non tol, dan pembangunan gedung.
Sementara WIKA dan PP akan fokus pada pelabuhan, bandara, dan pembangunan perumahan.
Dia juga memiliki rencana panjang untuk memangkas BUMN hingga tersisa 30 saja, dengan fokus pada bisnis yang relevan dengan kebutuhan negara.