THR Sudah Menjadi Tradisi Saat Lebaran di Indonesia, Ternyata ini Awal Mulanya...

Sejarah awal mula tradisi THR lebaran di Indonesia --Grid.ID

BACAKORAN.CO - Tradisi THR sudah menjadi tradisi dan bagian tak Ter dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

THR adalah singkatan dari Tunjangan Hari Raya, yaitu bonus yang diberikan majikan kepada Karyawan atau uang yang diberikan oleh sanak saudara saat hari raya Idul Fitri.

Dalam artikel ini kita akan membahas awal tradisi THR lebaran di Indonesia.

Ternyata tradisi THR lebaran sudah ada sejak tahun 1951 lho.

BACA JUGA:THR Cair Rp540 Ribu di 7 Game Penghasil Saldo DANA Terbaik 2024, Pakai Trik Ini Kamu Auto Cuan!

BACA JUGA:Kesempatan Terakhir Untuk Mengikuti Event 'MLBB Bagi THR' Dapatkan Skin Epic Hingga Iphone 15 Pro

Sejarah Tradisi THR

THR adalah hak pendapatan karyawan yang wajib diberikan oleh bos atau majikan menjelang hari raya keagamaan.

Berikut ini sejarah tradisi pemberian THR dari masa ke masa:

Tahun 1951

BACA JUGA:Yeay! Klaim THR Saldo DANA Gratis Hari Ini Rp300 Ribu Sebelum Kehabisan di Game Penghasil Uang, Ini Caranya...

BACA JUGA:THR? Yuk Beli Rumah Subsidi Dengan KPR BRI 2024, Bunga Hanya 2,88 Persen, Bisa Cicil Hingga 25, Syarat Simple

Bertujuan untuk dapat mendorong kesejahteraan lebih cepat, Perdana Menteri Soekiman memberikan tunjangan kepada Pamong Pradja (saat ini ASN/PNS) berupa uang pinjaman awal.

Uang tersebut akan dikembalikan ke negara dalam bentuk pemotongan gaji pada bulan berikutnya.

THR Sudah Menjadi Tradisi Saat Lebaran di Indonesia, Ternyata ini Awal Mulanya...

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - tradisi sudah menjadi tradisi dan bagian tak ter dari perayaan idul fitri di indonesia.

adalah singkatan dari tunjangan hari raya, yaitu bonus yang diberikan majikan kepada karyawan atau uang yang diberikan oleh sanak saudara saat hari raya idul fitri.

dalam artikel ini kita akan membahas awal tradisi thr di indonesia.

ternyata tradisi thr lebaran sudah ada sejak tahun 1951 lho.

sejarah tradisi thr

thr adalah hak karyawan yang wajib diberikan oleh bos atau majikan menjelang hari raya keagamaan.

berikut ini sejarah tradisi pemberian thr dari masa ke masa:

tahun 1951

bertujuan untuk dapat mendorong kesejahteraan lebih cepat, perdana menteri soekiman memberikan kepada pamong pradja (saat ini asn/pns) berupa uang pinjaman awal.

uang tersebut akan dikembalikan ke negara dalam bentuk gaji pada bulan berikutnya.

tahun 1952

di tahun 1952 para pekerja/buruh melakukan protes dan menuntut pemerintah untuk memberikan tunjangan yang sama seperti pekerja pamong pradja.

tahun 1954

perjuangan mereka terkabul, menteri perburuhan indonesia mengeluarkan surat edaran.

mengenai lebaran untuk menghimbau setiap perusahaan dapat memberikan "hadiah lebaran" bagi para pekerjanya sebesar seperdua-belas dari upah.

tahun 1961

yang awalnya surat edaran tersebut bersifat himbauan, di tahun 1961 berubah menjadi peraturan menteri.

yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan “” kepada pekerja minimal 3 bulan bekerja.

tahun 1994

menteri ketenagakerjaan mengeluarkan peraturan menteri dengan mengubah istilah “hadiah lebaran” menjadi “tunjangan hari raya” atau thr yang kita kenal sampai sekarang. 

tahun 2016

kemudian di tahun 2016 direvisi! thr bisa diberikan kepada pekerja dengan minimal 1 bulan kerja yang dihitung secara proporsional.

tradisi ini telah meluas dan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya beli masyarakat indonesia menjelang lebaran. 

bagi karyawan, thr merupakan penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang tahun.

dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. 

bagi perusahaan, memberikan adalah investasi yang cerdas untuk meningkatkan motivasi karyawan dan membangun citra perusahaan yang baik. 

oleh karena itu, tradisi di indonesia memiliki nilai dan pentingnya yang besar bagi masyarakat dan perekonomian negara.

Tag
Share