Harga Pangan Meroket H+1 Lebaran, Mulai dari Beras, Cabai hingga Bawah Merah, Jadi Segini!

Sejumlah pangan meroket pada H+1 lebaran 2024, mulai dari beras, cabai merah keriting hingga bawang merah.--jcomp/freepik

BACAKORAN.CO – Harga sejumlah kebutuhan pangan mengalami kenaikan pada satu hari setelah atau H+1 Lebaran Idulfitri 1445 H.

Kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga seperti beras dan cabai merah keriting.

Berdasarkan data pada Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional untuk beras premium melonjak Rp980 menjadi Rp17.340/kg, beras medium naik Rp840 menjadi Rp14.960/kg, dan cabai merah keriting meroket Rp1.130 menjadi Rp52.830/kg.

Selain itu, terdapat 11 komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga secara harian di tingkat eceran. Di antaranya, harga kedelai biji kering (impor) naik Rp3.330 menjadi Rp16.980/kg, bawang merah naik Rp1.050 menjadi Rp41.620/kg, dan daging ayam ras naik Rp750 menjadi Rp39.200/kg.

BACA JUGA:Meskipun Sama-sama Bantuan Pangan, Bansos Beras 10 Kilogram dan BPNT Rp400 Ribu Ternyata Berbeda Lho...

BACA JUGA:Waduh! Dugaan Penyimpangan Kasus Dana Korpri, Kejaksaan Periksa 86 Saksi

Lalu telur ayam ras naik Rp6.180 menjadi Rp37.370/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana yang melejit Rp1.540 menjadi Rp19.540/liter, tepung terigu (curah) naik Rp970 menjadi Rp11.770/kg, serta jagung tingkat peternak naik Rp1.290 menjadi Rp9.600/kg.

Di sisi lain, ada 6 komoditas yang mengalami penurunan harga harian.

Yakni bawang putih bonggol turun Rp700 menjadi Rp42.570/kg, cabai rawit merah turun Rp1.770 menjadi Rp48.060/kg, daging sapi murni turun Rp4.820 menjadi Rp133.710/kg, dan gula konsumsi turun Rp810 menjadi Rp17.220/kg.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Rp600.000 Bisa Dicairkan Melalui Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Tahun 2024, Simak Caranya...

BACA JUGA:Kamu Bekerja di Lapangan? Wajib Punya HP Samsung Galaxy A34 5G dengan Baterai Badak dan Awet!

Kemudian minyak goreng curah turun Rp650 menjadi Rp15.450/liter, dan ikan kembung turun Rp3.140 menjadi Rp33.150/kg.

I Gusti Ketut Astawa, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas menjelaskan kenaikan harga cabai lantaran terjadinya keterlambatan berbuganya tanaman cabai.

Harga Pangan Meroket H+1 Lebaran, Mulai dari Beras, Cabai hingga Bawah Merah, Jadi Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – harga sejumlah mengalami kenaikan pada satu hari setelah atau h+1 1445 h.

kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga seperti beras dan cabai merah keriting.

berdasarkan data pada panel harga badan pangan nasional (bapanas), harga rata-rata nasional untuk beras premium melonjak rp980 menjadi rp17.340/kg, beras medium naik rp840 menjadi rp14.960/kg, dan cabai merah keriting meroket rp1.130 menjadi rp52.830/kg.

selain itu, terdapat 11 komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga secara harian di tingkat eceran. di antaranya, harga kedelai biji kering (impor) naik rp3.330 menjadi rp16.980/kg, bawang merah naik rp1.050 menjadi rp41.620/kg, dan daging ayam ras naik rp750 menjadi rp39.200/kg.

lalu telur ayam ras naik rp6.180 menjadi rp37.370/kg.

kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana yang melejit rp1.540 menjadi rp19.540/liter, tepung terigu (curah) naik rp970 menjadi rp11.770/kg, serta jagung tingkat peternak naik rp1.290 menjadi rp9.600/kg.

di sisi lain, ada 6 komoditas yang mengalami penurunan harga harian.

yakni bawang putih bonggol turun rp700 menjadi rp42.570/kg, cabai rawit merah turun rp1.770 menjadi rp48.060/kg, daging sapi murni turun rp4.820 menjadi rp133.710/kg, dan gula konsumsi turun rp810 menjadi rp17.220/kg.

kemudian minyak goreng curah turun rp650 menjadi rp15.450/liter, dan ikan kembung turun rp3.140 menjadi rp33.150/kg.

i gusti ketut astawa, deputi bidang ketersediaan dan stabilisasi pangan bapanas menjelaskan kenaikan harga cabai lantaran terjadinya keterlambatan berbuganya tanaman cabai.

jika biasanya dalam waktu 35 hari, menjadi 65 hari.

kondisi ini tentunya memicu kenaikan harga.

namun, pihaknya menimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir.

masyarakat diharapkan tetap berbelanja dengan bijak.

“stok pangan secara nasional aman dan mencukupi,” tukasnya.

Tag
Share