bacakoran.co - terjadi lagi kecelakaan maut bus po rosalia indah di tol km 370 kabupaten kendal pada kamis (11/4/2024). 

dengan sebuah hentakan yang mengerikan bus itu terperosok ke dalam parit, menelan korban jiwa dan luka-luka.

akibatnya 7 nyawa melayang dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka. 

kabid humas polda jateng, kombes pol stefanus satake bayu setianto membenarkan bahwa kecelakaan tragis itu dipicu oleh pengemudi yang diduga mengantuk dan keluar jalan hingga terjun ke parit.

"insiden terjadi sekira pukul 06.35 wib. bus melaju dari barat ke timur alias dari arah jakarta di lajur kiri," katanya pasa kamis (11/4).

"sesampainya di lokasi yakni km 370+200 jalur a, pengemudi diduga mengantuk.. sehingga bus tersebut keluar jalan," tambahnya.

sebagai informasi tambahan, ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika bus rosalia indah sedang dalam perjalanan dari barat ke timur, menuju semarang dari jakarta.

saat bus melintasi km 370, bus dengan nomor polisi ad 7019 oa tersebut tiba-tiba keluar dari jalur dan terjun ke parit di sebelah kiri jalan. 

kecelakaan bus rosalia indah mengakibatkan 7 penumpang tewas--

satake mengungkapkan dugaan sementara bahwa sopir bus tersebut mungkin tertidur di kemudian hari.

yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.

bus itu membawa 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur. 

tujuh korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke rs islam weleri, kabupaten kendal. 

selain itu, 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

sementara penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami secara lengkap apa yang menyebabkan kecelakaan.

kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pengemudi dan penumpang untuk selalu memperhatikan keadaan di jalan.

serta memastikan kondisi sopir dalam keadaan optimal saat mengemudi.

pihak berwenang, termasuk kepolisian, juga mengingatkan bahwa kelelahan saat mengemudi adalah faktor risiko yang serius.

pengemudi dihimbau untuk beristirahat secukupnya dan tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk atau lelah yang berat.