Usai Pemilu Tak Ada Parpol dan Pejabat yang 'Peduli Banjir'

BANJIR : Lebaran tahun ini warga Kecamatan Rawas Ilir kurang bergebira. Sebab H-3 Lebaran Hingga H + 5 sejumlah desa terendam banjir. (foto: zulkarnain/sumeks.co)--

BACAKORAN.CO -- Jika menjelang  Pemilihan Umum (Pemilu)  pada Februari 2024 lalu, sejumlah partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) tampak sangat peduli dengan warga yang wilayahnya terendam banjir, kini kondisinya berbeda.

Satu pekan lebih pemukiman warga Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan terendam banjir, tak satupun pengurus Parpol dan caleg yang terpilih pada Pemilu yang menujukkan kepeduliannya dengan memberi bantuan.

Sedihnya lagi, warga juga mengaku hingga hari ke 8 kawasa itu dilanda banjir, belum ada satu pejabatpun yang turun ke lokasi itu untuk memberi bantuann atau sekedar melakukan pemantauan.
 
Salah seorang warga di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Andri saat dihubungi Minggu 14 April 2024,  sekira pukul 11.00 WIB, mengaku jika desanya masih terendam air.

BACA JUGA:Kasihan! Setelah 10 Hari Dilantik, 114 Pejabat di Muratara Dicopot Serentak, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Tak Ingin Menjadi Daerah Terisolir Akibat 6 Jembatan Gantung Putus, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Muratara

"Sudah 8 hari terendam banjir,  mulai tiga hari sebelum lebaran dan masih berlangsung hingga H+5 lebaran,"katanya.
 
Bahkan saat momen Hari Raya Idul Fitri,  warga yang beragama Islam yang seharusnya bergembira merayakannya, hingga kini harus bertahan di atas rumah yang masih tergenang banjir .
     
"Lebaran kami idak biso kemano mano, cuma bertahan di rumah,  jago barang takut anyut di bawa banjir. Selain di Rawas Ilir di Rantau Kadam Karang Dapo jugo kebanjiran," katanya.

Andri menjelaskan, baru tahun ini terjadi banjir bertepatan dengan  Idul Fitri.  "Kalau soal banjir memang sudah biaso di wilayah kami daerah langanan banjir. Hujan idak ujan biso terjadi banjir, karena daerah ilir dapat kiriman air dari daerah uluan," bebernya.

BACA JUGA:Stop Curhat di Medsos! Ini 3 Cara Mengisi Ruang Hampa dalam Diri Menurut Ustadz Adi Hidayat..

BACA JUGA:5 Cara Bersyukur dan Menghilangkan Penyakit Hati Menurut Ustadz Adi Hidayat, Nomor 3 Wajib Kamu Ketahui!

"Tapi yang bikin sedikit sedih banjirnyao pas lebaran, jadi dak biso gembira nian lebaran,"katanya.

Informasi warga lainnya, saat ini di beberapa titik, debit air banjir sudah mulai menyusut. Namun untuk beraktivitas warga masih tetap mengandalkan perahu.

"Kito maklum jugo kalu banjir ini dak ado ejabat yang turun, mungkin kareno mereka cuti lebaran. Alhamdulillah sekarang banjir sudah mulai surut," timpalnya.

Sebelumnya, Bupati Muratara H Devi Suhartoni sudah mengimbau warga khususnya Karang Dapo dan Rawas ilir pada tanggal 6 April 2024, terkait kondisi aliran Sungai Rawas yang alami volume peningkatan.

BACA JUGA:Viral! Pria Asal Gresik Hilang Konsentrasi Saat Berkendara Berujung Meninggal Dunia, Kok Bisa?

BACA JUGA:Matikan HP Kamu Sekarang! Inilah 5 Dampak Buruk Begadang yang Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Jantung...


Dalam kesempatan itu dia mengatakan, agar warga tetap berhati hati karena aliran sungai rawas dalam dan berpotensi merendami wilayah Karang dapo dan Rawas Ilir Muratara.

"Kito berdoa samo samo supayo idak terjadi banjir karena saat ini aliran Sungai Rawas dalam, mungkin di daerah ilir Karang dapo dan Rawas Ilir sudah dalam," timpalnya.

Sementara itu, Camat Rawas Ilir Husin membenarkan jika kondisi banjir saat ini masih terjadi di sejumlah wilayah di Rawas Ilir.

"Sekarang sudah mulai surut, kita minta warga tetap berhati hati dan tetap waspada. Jangan hilangan pengawasan terhadap anak anak," katanya.

Usai Pemilu Tak Ada Parpol dan Pejabat yang 'Peduli Banjir'

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co -- jika menjelang  pemilihan umum ()  pada februari 2024 lalu, sejumlah partai politik () dan calon anggota legislatif () tampak sangat dengan warga yang wilayahnya terendam kini kondisinya berbeda.

satu pekan lebih pemukiman warga kecamatan rawas ilir, kabupaten musi rawas utara, sumatera selatan terendam banjir, tak satupun pengurus parpol dan caleg yang terpilih pada pemilu yang menujukkan kepeduliannya dengan memberi bantuan.

sedihnya lagi, warga juga mengaku hingga hari ke 8 kawasa itu dilanda banjir, belum ada satu pejabatpun yang turun ke lokasi itu untuk memberi bantuann atau sekedar melakukan pemantauan.
 
salah seorang warga di kecamatan rawas ilir, kabupaten muratara, andri saat dihubungi minggu 14 april 2024,  sekira pukul 11.00 wib, mengaku jika desanya masih terendam air.



"sudah 8 hari terendam banjir,  mulai tiga hari sebelum lebaran dan masih berlangsung hingga h+5 lebaran,"katanya.
 
bahkan saat momen hari raya idul fitri,  warga yang beragama islam yang seharusnya bergembira merayakannya, hingga kini harus bertahan di atas rumah yang masih tergenang banjir .
     
"lebaran kami idak biso kemano mano, cuma bertahan di rumah,  jago barang takut anyut di bawa banjir. selain di rawas ilir di rantau kadam karang dapo jugo kebanjiran," katanya.

andri menjelaskan, baru tahun ini terjadi banjir bertepatan dengan  idul fitri.  "kalau soal banjir memang sudah biaso di wilayah kami daerah langanan banjir. hujan idak ujan biso terjadi banjir, karena daerah ilir dapat kiriman air dari daerah uluan," bebernya.

"tapi yang bikin sedikit sedih banjirnyao pas lebaran, jadi dak biso gembira nian lebaran,"katanya.

informasi warga lainnya, saat ini di beberapa titik, debit air banjir sudah mulai menyusut. namun untuk beraktivitas warga masih tetap mengandalkan perahu.

"kito maklum jugo kalu banjir ini dak ado ejabat yang turun, mungkin kareno mereka cuti lebaran. alhamdulillah sekarang banjir sudah mulai surut," timpalnya.

sebelumnya, bupati muratara h devi suhartoni sudah mengimbau warga khususnya karang dapo dan rawas ilir pada tanggal 6 april 2024, terkait kondisi aliran sungai rawas yang alami volume peningkatan.


dalam kesempatan itu dia mengatakan, agar warga tetap berhati hati karena aliran sungai rawas dalam dan berpotensi merendami wilayah karang dapo dan rawas ilir muratara.

"kito berdoa samo samo supayo idak terjadi banjir karena saat ini aliran sungai rawas dalam, mungkin di daerah ilir karang dapo dan rawas ilir sudah dalam," timpalnya.

sementara itu, camat rawas ilir husin membenarkan jika kondisi banjir saat ini masih terjadi di sejumlah wilayah di rawas ilir.

"sekarang sudah mulai surut, kita minta warga tetap berhati hati dan tetap waspada. jangan hilangan pengawasan terhadap anak anak," katanya.

Tag
Share