bacakoran.co

Jeblok! Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Terendah Sejak 2020

Nilai tukar rupiah tembus Rp16.000 per Dolar AS pagi ini --

Proyeksi ini merupakan mundur dari keyakinan sebelumnya yang memperkirakan penyesuaian pada bulan Juni.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini memberikan tekanan tambahan bagi perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:Sikat! Kode Promo Gojek Hari ini 16 April 2024! Diskon 45 Persen GoFood, GoRide Rp5 Ribu dan Rp30 Ribu GoCar

BACA JUGA:Hari ke 2 Belum Ditemukan, Tim Basarnas Hadapi Arus Deras Sungai Kikim Cari Korban Tenggelam

Terutama dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin meningkat.

Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan dapat mengambil langkah.

Yang tepat guna merespons kondisi ini dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Jeblok! Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Terendah Sejak 2020

Yudi

Yudi


- terhadap (as), mencapai rp16.000 per dolar as untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.

data dari refinitiv pada selasa (16/4/2024) menunjukkan bahwa sebesar 1,33% menjadi rp16.050 per dolar as.

pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi seiring dengan kenaikan tajam indeks dolar as.

dalam empat sesi perdagangan terakhir, mencapai posisi 106,205 pada senin (15/4/2024), yang merupakan level tertinggi sejak november 2023.

penguatan indeks dolar as ini sejalan dengan tingkat inflasi di as pada bulan maret 2024 yang mencapai 3,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).

melampaui prediksi pasar yang menunjukkan kemungkinan penurunan menjadi 3,4% yoy.

tidak hanya itu, inflasi inti juga melebihi konsensus, dengan proyeksi sebesar 3,7% yoy.

pada kenyataannya, angka inflasi inti pada bulan maret 2024 mencapai 3,8% yoy, sama seperti bulan sebelumnya.

berdasarkan perangkat cme fedwatch, proyeksi suku bunga acuan the fed.

diprediksi akan tetap dipertahankan di kisaran 5,25% - 5,5% hingga bulan september 2024. 

proyeksi ini merupakan mundur dari keyakinan sebelumnya yang memperkirakan penyesuaian pada bulan juni.

pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar as ini memberikan tekanan tambahan bagi perekonomian indonesia.

terutama dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin meningkat.

pemerintah dan bank indonesia diharapkan dapat mengambil langkah.

yang tepat guna merespons kondisi ini dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Tag
Share