BI Bongkar Biang Kerok Rupiah Anjlok hingga Tembus Rp16.000 per USD
Nilai tukar rupiah anjlok hingga tembus Rp16.000 per USD, Bank Indonesia (BI) ungkap biang keroknya.--
Sehingga rupiah pun dibuka di sekitar angka tersebut.
Ini juga merupakan posisi terlemah rupiah sejak April 2020 atau dalam 4 tahun terakhir.
BACA JUGA:Ada Momen Ini, Warga Ramai-ramai Jual Dolar saat Rupiah Terus Anjlok!
"Pelepasan rupiah lebih dipengaruhi oleh tren depresiasi mata uang regional daripada faktor domestik," ungkap Wei Liang Chang, Strategis Makro di DBS Bank Ltd.
Keperkasaan dolar AS didukung oleh rilis data ekonomi terbaru.
US Census Bureau mengumumkan penjualan ritel di AS naik 0,7% pada Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal ini jauh melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,3%.
BACA JUGA:Ada Momen Ini, Warga Ramai-ramai Jual Dolar saat Rupiah Terus Anjlok!
Perkembangan ini membuat pelaku pasar semakin skeptis bahwa Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga secara agresif.
Saat ini, pasar memperkirakan Federal Funds Rate mungkin hanya akan turun sekali tahun ini, yaitu sebesar 25 basis poin (bps).
Akibatnya, dolar AS menjadi kuat.