Kesal Sering Tak Digaji dan Diremehkan, Suganda Tega Habisi Nyawa Ibu dan Anak Perempuan di Palembang
Kesal Sering Tak Digaji dan Diremehkan, Ini Tampang Suganda pelaku pembunuhan Ibu dan Anak Perempuan di JL Macan Lindungan Palembang--Ist
Pada saat itu, dirinya sempat cekcok mulut sama korban, Wasilah.
"Saya cekcok mulut dengan korban yang di saat itu ada di garasi, saat itu juga langsung mengunci garasi di rumah korban. Setelah itu, saya langsung mengejar Wasilah serta langsung membunuhnya menggunakan pisau yang sudah saya bawa sebelumnya," terangnya.
BACA JUGA:Full Senyum, ASN Kabupaten Banyuasin Terima TPP 3 Bulan, Ada yang Capai Rp 30 Juta!
BACA JUGA:Nah Loh! Rusia Dukung Iran, Putin Hubungi Presiden Iran, Prihatin Konflik Timur Tengah Memanas
Setelah membunuh Wasilah tersebut, ulas Suganda, dirinya mendengar anaknya yakni Farah Atika tersebut menelpon sang ayah (Anung), sehingga hal ini membuatnya saat itu ingin menghabisi Farah.
Karena dirinya khawatir, bila tidak dibunuh, korban cerita ke orangtuanya. Sehingga saat itu juga, dia menghabisi Farah di dalam kamarnya tadi.
" Kalau korban tidak menelpon ayahnya tadi, saya mungkin tidak tahu ada anaknya. Saat mendengar anaknya menelpon Anung, di saat itu juga timbul niat saya membunuh Farah tersebut," ulasnya.
Tidak berselang lama dari korban, Farah ini yang menelpon ayahnya, Anung kemudian pulang ke rumahnya bersama temannya.
Di saat di depan rumah, Anung pada waktu itu terus memanggil nama isterinya tersebut sembari menggedor pintu.
BACA JUGA:Geger, Selebgram Cantik Live IG Bunuh Diri, Sempat Cekcok Dengan Sang Pacar
Pada waktu itu, diakui Suganda, dirinya yang berada dalam rumah korban sempat melihat kedatangan Anung dan temannya tadi.
Setelah itu, dia memutuskan untuk kabur dari rumahnya itu melalui pintu dapur.
" Melihat Anung datang, saya yang saat itu masih ada di dalam rumahnya, juga ingin membunuhnya. Namun karena pada waktu Anung datang bersama dengan temannya, saya membatalkan niat tersebut dan saat itu langsung kabur melalui pintu dapur. Kalau tidak ada temannya tadi, mungkin ia (Anung) juga akan saya bunuh," tandasnya. (AFI)