bacakoran.co - mengatakan bahwa sejauh ini belum ada wni (warga negara indonesia) yang menjadi korban jiwa atas tragedi badai besar yang terjadi di wilayah teluk negara arab.

direktur perlindungan wni dan badan hukum indonesia judha nugraha memberikan pernyataan bahwa konsulat jenderal ri () terus berkerja sama untuk memantau warga indonesia.

"sejauh ini belum terdapat wni yg menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," kata judha dalam rilis resmi, rabu (17/4).

pada selasa (16/04/2024) dubai di landa badai besar yang menyebabkan dubai lumpuh karena banjir.

setelah hujan lebat dan hujan es selama 12 jam mengguyur dubai menyembankan 18 korban jiwa yang dinyatakan meninggal dunia.

badai dan angin kencang ini melanda beberapa sejumlah negara di wilayah teluk seperti uni emirat arab, arab saudi dan oman.

menurut oman news terdapat 18 jiwa korban yang meninggal, sembilan dari belasan korban merupakan anak-anak.

dan tiga lainnya orang dewasa yang terkena banjir di dalam sebuah bus sekolah.

terdapat beberapa kejadian bencana alam ini di beberapa negara di teluk.

kejadian bencana di uni emirat arab melanda jalanan raya yang menyebabkan kendaraan lumpuh karena terendam banjir.

banda internasional pun sempat ditutup dikarenakan landasan dari bandara tersebut tergenang air cukup dalam.

pemerintah setempat pun mengerahkan truk pemompaan air agar dapat korban yang masih terjebak didalam rumah mereka.

dinegara lain seperti arab saudi adalah hujan es yang turun sampai dengan hari rabu (17/04/2024).

pusat meteorologi nasional arab saudi pun menyarakan bahwa badai petir disertai angin.

dan hujan es diperkirakan terjadi di wilayah al qassim, riyadh, dan al sharqiya.

pemerintah menghimbau agar masyarakat bersiap menghadapi kejadian ekstrim ini.

qatar pun tidak luput dari bencana alam ekstrim ini, di qatar terjadi badai petir yang terjadi sampai rabu pagi hari (17/04/2024).

qatar juga sedang mengadakan turnamen bergensi asia yang mana dari pertandingan tersebut harus menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi.

pemerintah pun memutuskan untuk mengalihkan jam kerja resmi bagi semua instansi pemerintahan menjadi work from home sementara karena kondisi tersebut.

"karena perkiraan curah hujan lebat dan angin kencang, kami mendesak peserta aktivitas air dan darat untuk membatalkan semua aktivitas di laut dan di wilayah pesisir demi keselamatan semua orang," ucap kementerian dalam negeri qatar, seperti dikutip the national news.

di wilayah teluk lainnya seperti bahrain dilanda dengan angin kencang yang diperkirakan akan terus terjadi sampai beberapa hari kedepan.

pun memberikan peringatan kepada warganya untuk mengamankan benda-benda yang mungkin jatuh dari bangunan besar.

dan terus menjaga jarak aman dari pohon hingga papan reklame yang berpotensi membahayakan jiwa.