BACAKORAN.CO - Viral Siswa SMK di Nias Selatan Tewas Diduga Akibat Dianiaya Oknum Kepala Sekolah.
Siswa SMK diduga dianiaya oknum kepala sekolah, sempat dirawat di RS M Thomsen Nias di Gunungsitoli hingga akhirnya meninggal dunia.
Siswa SMK berinisial YN (17) diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum Kepala SMKN 1 Siduaori, Kabupaten Nias, Sumatra Utara.
Korban meninggal dalam perawatan saat di Rumah Sakit M Thomsen Nias, Pada Senin Tanggal 15-4-2024 malam.
BACA JUGA:Masalah Sepele, Siswa SMP di Palembang Tewas Dikeroyok, Polisi Aman Sejumlah Terduga Pelaku
BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Sempat Telpon Ayahnya Anung Bilang Minta Tolong
Korban merupakan warga Desa Sifitubanua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan.
Kasusnya kemudian dilaporkan ibu kandungnya, Yanti Telaumbanua ke Polres Nias Selatan tanggal 11 April 2024.
Laporan ini teregister Nomor: STTLP/B/50/IV/2024/SPKT/Polres Nias Selatan/Polda Sumut.
Dalam laporan polisi dijelaskan, korban mulai sakit akibat dipukuli oknum kepala sekolah (kasek) berinisial SZ di bagian kepala.
BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Diduga Sempat Membela Diri, Luka Lebih Banyak
BACA JUGA:Astagfirullah! Kejam, Seorang Pria di Sampang Tewas Akibat Luka Bacokan Dari Orang Tak Dikenal, Motifnya Apa?
Korban kemudian dirawat di RS M Thomsen Nias Gunungsitoli sejak Sabtu tanggal 13-4-2024.
Hingga akhirnya meninggal Pada Senin Tanggal 15-4-2024 pukul 19.40 WIB.
Viral Siswa SMK di Nias Selatan Tewas Diduga Akibat Dianiaya Oknum Kepala Sekolah
Chairil
Chairil
bacakoran.co - siswa smk di nias selatan diduga akibat dianiaya oknum .
diduga dianiaya oknum kepala sekolah, sempat dirawat di rs m thomsen nias di gunungsitoli hingga akhirnya meninggal dunia.
siswa smk berinisial (17) diduga menjadi korban oleh oknum kepala smkn 1 siduaori, kabupaten nias, sumatra utara.
korban meninggal dalam perawatan saat di rumah sakit m thomsen nias, pada senin tanggal 15-4-2024 malam.
korban merupakan warga desa sifitubanua, kecamatan somambawa, kabupaten nias selatan.
kasusnya kemudian dilaporkan ibu kandungnya, yanti telaumbanua ke polres nias selatan tanggal 11 april 2024.
laporan ini teregister nomor: sttlp/b/50/iv/2024/spkt/polres nias selatan/polda sumut.
dalam laporan polisi dijelaskan, korban mulai sakit akibat dipukuli oknum kepala sekolah (kasek) berinisial sz di bagian kepala.
korban kemudian dirawat di rs m thomsen nias gunungsitoli sejak sabtu tanggal 13-4-2024.
hingga akhirnya meninggal pada senin tanggal 15-4-2024 pukul 19.40 wib.
"kalau anak kita yaredi ndruru telah meninggal dunia dan saat ini telah dibawa ke kampung dari rsud thomsen gunungsitoli," terang keluarga korban.
ama melsi berharap agar aparat penegak hukum secepatnya mengusut kasus penganiayaan dan segera menangkap pelaku.
"kami harapkan polres nias selatan secepatnya mengusut kasus meninggalnya anak kami yaredi ndruru dan pelaku segera ditangkap," jelasnya.
sementara saat dikonfirmasi ke polres nias selatan melalui kasat reskrim akp freddy siagian dan kasi humas polres nias selatan.
hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas kasus ini.*