bacakoran.co

Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga

Nilai tukar rupiah terus melemah pasca libur panjang lebaran 2024 hingga menyentuh angka Rp16.000 per USD.--iqbal nuril anwar/pixabay

Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pasca libur panjang lebaran 2024, terus mengalami pelemahan terhadap .

rupiah ditutup di posisi rp16.260 per usd pada perdagangan akhir pekan, jumat (19/4/2024), hampir menyentuh rp16.300 per usd.

berbagai upaya untuk penguatan rupiah pun dilakukan pemerintah melalui bank indonesia (bi).

upaya menjaga stabilitas rupiah dilakukan melalui intervensi valuta asing dan tindakan-tindakan lain yang diperlukan.

gubernur bank indonesia (bi) perry warjiyo mengatakan, apa yang dilakukan itu untuk memperkuat ketahanan eksternal menghadapi dampak dari ketidakpastian penurunan suku bunga acuan the fed.

menyusul meningkatnya ketegangan geopolitik di timur tengah.

"bi akan terus memastikan stabilitas rupiah dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lainnya," terang perry dalam sidang imf-world bank di washington dc, as.

the fed, kata ferry, juga akan mengelola arus portofolio asing yang ramah pasar.

serta melakukan operasi moneter yang mendukung pasar dan terintegrasi dengan baik dengan pendalaman pasar uang, demi mendukung ketahanan eksternal ekonomi indonesia.

dia meyakinibahwa ekonomi indonesia, sebagai salah satu negara berkembang, memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi dampak dari gejolak ekonomi global yang sedang terjadi.

serta konflik yang berlangsung antara iran dan israel.

"hal ini didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati dan terkoordinasi dengan baik," tegas perry.

sebelumnya, menteri keuangan sri mulyani indrawati menyatakan akan bekerja sama erat dengan bi untuk menghadapi dampak dari gejolak geopolitik dan ekonomi global.

terutama terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar as.

"kami harus memastikan bahwa stabilitas makro berlanjut untuk dikelola dengan baik,” ujarnya.

sri mulyani menegaskan, kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati untuk mengelola stabilitas makro akan menjadi sangat penting.

dia menyatakan, bi perlu menetapkan kebijakan suku bunga acuan untuk meredam volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar as.

dalam kasus ini, jelasnya, bi perlu menetapkan kebijakan suku bunga acuan untuk menanggapi pergerakan nilai tukar rupiah.

“dari sisi fiskal, kami harus memastikan bahwa anggaran dapat berfungsi sebagai penyangga volatilitas secara efektif dan kredibel," tegas sri mulyani.

di sisi lain, sri mulyani juga menekankan bahwa kementerian keuangan perlu memastikan defisit anggaran tetap berada di bawah 3 persen, sesuai dengan aturan undang-undang.

selain itu, pihaknya juga perlu lebih selektif dalam melakukan belanja negara.

Tag
Share