bacakoran.co - atau yang lebih dikenal sebagai r.a. kartini adalah seorang tokoh emansipasi wanita indonesia yang lahir pada tahun 1879 di jepara, jawa tengah.
dia dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak , terutama dalam hal pendidikan dan kesetaraan gender.
kartini tumbuh dalam lingkungan yang konservatif, namun dia memiliki semangat untuk mengubah pandangan tradisional tersebut.
salah satu tulisannya yang terkenal adalah "," di mana dia menyerukan perubahan dalam perlakuan terhadap wanita.
kartini memperjuangkan akses pendidikan bagi perempuan, menginginkan agar mereka memiliki kesempatan yang sama dengan pria untuk belajar dan berkembang.
dia juga mendorong untuk aktif dalam bidang sosial dan politik.
setiap tanggal 21 april diperingati sebagai hari kartini, sebagai penghormatan terhadap kontribusinya yang besar dalam memperjuangkan hak-hak wanita.
selain itu terdapat beberapa fakta tentang ra kartini yang harus kamu ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. kemampuan bahasa asing ra kartini
mampu dan mahir berbahasa belanda karena ia mendapatkan pendidikan yang cukup sebagai anak bangsawan jawa.
ra kartini mendapatkan pendidikan di europeanesche lagere school (els), sekolah yang diperuntukkan bagi orang belanda dan orang jawa yang kaya.
di sana, ia belajar bahasa belanda, membuatnya berpikir untuk memajukan perempuan pribumi.
selain itu, kartini juga menggunakan kemahiran memasaknya sebagai sarana diplomasi kebudayaan dengan pemerintahan hindia belanda.
melalui masakannya, berhasil mengenalkan budaya jawa kepada bangsa belanda, yang mereka menghormati kebudayaan jawa.
bukan hanya bisa berbahasa belanda namun juga mampu berbahasa prancis, inggris dan lain sebagainya.
kartini mahir berbahasa prancis, sebagai contohnya, ia sering menuliskan surat dengan bahasa prancis.
kartini menulis surat dengan bahasa prancis dalam kumpulan surat yang diterbitkan dengan judul "door duisternis tot licht" atau "habis gelap terbitlah terang"
surat-surat ini diterbitkan pada tahun 1911 dan diterjemahkan ke dalam bahasa prancis pada tahun 1960 oleh louis.
kartini menjadi mahir berbahasa belanda dan prancis karena kebiasaannya membaca yang memperkaya dirinya lewat buku, koran, dan majalah berbahasa belanda
selain itu, juga memiliki kemampuan belajar bahasa asing yang kuat, seperti belanda, prancis, dan inggris, yang mendorongnya untuk memahami bahasa agamanya, arab.
2. ra kartini menentang poligami
ra kartini sangat menentang poligami karena ia menganggapnya merugikan wanita.
selain itu, ia merasa banyak dikemudian hari karena poligami, yang membuatnya tidak mampu hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
mengatasi poligami dengan cara menentangnya dan meminta syarat-syarat yang memuaskan.
ketika ia dinikahkan dengan adipati djojoadiningrat, yang sudah memiliki istri sebelumnya.
kartini mengajukan syarat seperti tidak melakukan prosesi adat berjalan jongkok, berlutut, dan menyembah kaki suami.
selain itu, juga ingin dibuat sekolah dan mengajar di rembang.
3. ra kartini memiliki toko ukir kayu
kartini memilih bengkel ukir kayu karena ia menyukai seni ukir jepara, yang dikenal sebagai salah satu seni kerajinan terbaik di indonesia.
bengkel ukir jepara menjual hasil kerajinan dari hindia belanda, salah satunya ukiran dari bengkel kartini.
bengkel ukir kayu yang diperoleh adalah perusahaan yang menjual hasil kerajinan dari hindia belanda, salah satunya ukiran dari bengkel kartini.
4. meninggal di usia muda
kartini meninggal di usia muda karena mengalami komplikasi preeklamsia, yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urin setelah melahirkan putra pertamanya.
preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah yang mencapai angka 140/90 mmhg yang dapat terjadi pada masa kehamilan
gejala preeklampsia meliputi kenaikan tekanan darah, proteinuria (protein dalam urin), edema (berdarah di kulit), nyeri ulu hati, gangguan penglihatan, perdarahan di retina, dan edema paru.
faktor risiko preeklampsia termasuk riwayat preeklampsia, hamil lebih dari satu bayi, hipertensi kronis.
dan diabetes tipe 1 atau 2 sebelum hamil, kelainan ginjal, penggunaan fertilisasi in vitro, kegemukan, dan riwayat keluarga dengan preeklampsia.
itulah fakta dari yang harus kamu tau dan bagaimana perjalanan hidup ra kartini di masalalu.