Polemik Wacana Pungutan Iuran Pariwisata, Bakal Bikin Tiket Pesawat Meroket? Simak Penjelasan Sandiaga!
Wacana pungutan iuran pariwisata dalam tiket pesawat diketahui dari undangan rapat tingkat kementerian dari Kemenko Marves.--
Dijelaskan, rapat rencanya membahas mengenai rapat koordinasi pembahasan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai dana pariwisata berkelanjutan.
Termasuk mencakup pembahasan pengenaan iuran pariwisata melalui tiket penerbangan, dengan Plt Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata sebagai pimpinan rapat.
BACA JUGA:Ini Beberapa Hotel Harga Terjangkau di Jalan Pariwisata Pantai Panjang
BACA JUGA:Dukung Pariwisata Lokal, PTBA Bersama Pendekar Silat Kampanyekan Seni dan Budaya
Namun, pembahasan mengenai iuran pariwisata melalui tiket pesawat masih dalam tahap awal.
Pemerintah akan menerima masukan terlebih dahulu dari masyarakat yang mengeluhkan harga tiket yang tinggi sebelum membuat keputusan.
"Kita sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan. Namun belum ada keputusan, jadi harap bersabar," ujar Sandiaga.
Terpisah, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu mengonfirmasi jika Kemenko Marves sedang menyusun rancangan peraturan tentang Dana Abadi Pariwisata Berkualitas.
Melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkualitas.
“Rancangan (aturan dana abadi pariwisata) ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas,” cetusnya seperti dilansir dari tempo.
Namun, Odo tidak menjelaskan secara rinci dari mana asal dana abadi pariwisata tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Mantingan dan 5 Wisata Terkenal Disana! Terdapat Makam RA Kartini Juga, Seperti Apa Ya?