400 Jenazah di Kuburan Massal di RS Gaza, Israel Bantah Bertanggungjawab, Ngakunya..

Dilaporkan kuburan massal di dua kompleks rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina berisi setidaknya 400 jenazah. Israel membantah bertanggungjawab atas temuan tersebut.--tangkapan layar X@MewatRasid59844/disway

BACAKORAN.CO – Kuburan massal ditemukan di kompleks dua rumah sakit (RS) di Jalur Gaza, Palestina pasca serangan Israel di kawasan tersebut.

Setidaknya terdapat sekitar 400 jenazah dilaporkan ditemukan di dekat kompleks al-Shifa dan Nasser yang digempur Israel.

Israel membantah pasukannya bertanggung jawab atas kuburan massal tersebut.

Sejumlah negara pun menyerukan untuk dilakukannya penyelidikan independen.

BACA JUGA:Setelah Israel-Iran Saling Serang, Perang Juga Berkecamuk di Perbatasan Myanmar dan Thailand, Ada Apa?

BACA JUGA:Israel Serang Iran, Begini Prediksi Pergerakan Harga Emas dan Dolar, Bakal Cetak Rekor Lagi?

Desakan pun dilayangkan Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Israel.

Pemerintah AS melalui juru bicara luar negeri Vedant Patel mendesak Israel untuk memberikan klarifikasi terkait adanya temuan tersebut.

Pemerintah AS, terang Vedant, khawatir dan prihatin atas tuduhan tersebut.

"Kami terus mendesak pemerintah Israel untuk memberikan informasi lebih lanjut,” lanjutnya.

BACA JUGA:China Ambil Sikap Tegas, Siap Lakukan Ini Atas Aksi Israel Serang Iran

BACA JUGA:Begini Isi Lengkap Imbauan Pemerintah Australia bagi Warganya Menyusul Serangan Israel ke Iran

Sementara itu, Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq menyatakan, situasi di lapangan saat ini mungkin tidak mendukung untuk melakukan penyelidikan.

"Investigasi independen, efektif, dan transparan terhadap kematian di rumah sakit Nasser dan Al-Shifa harus dilakukan," terangnya.

400 Jenazah di Kuburan Massal di RS Gaza, Israel Bantah Bertanggungjawab, Ngakunya..

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kuburan massal ditemukan di kompleks dua rumah sakit (rs) di , palestina pasca serangan di kawasan tersebut.

setidaknya terdapat sekitar 400 jenazah dilaporkan ditemukan di dekat kompleks al-shifa dan nasser yang digempur israel.

israel membantah pasukannya bertanggung jawab atas kuburan massal tersebut.

sejumlah negara pun menyerukan untuk dilakukannya penyelidikan independen.

desakan pun dilayangkan amerika serikat (as) yang merupakan sekutu israel.

pemerintah as melalui juru bicara luar negeri vedant patel mendesak israel untuk memberikan klarifikasi terkait adanya temuan tersebut.

pemerintah as, terang vedant, khawatir dan prihatin atas tuduhan tersebut.

"kami terus mendesak pemerintah israel untuk memberikan informasi lebih lanjut,” lanjutnya.

sementara itu, wakil juru bicara pbb farhan haq menyatakan, situasi di lapangan saat ini mungkin tidak mendukung untuk melakukan penyelidikan.

"investigasi independen, efektif, dan transparan terhadap kematian di rumah sakit nasser dan al-shifa harus dilakukan," terangnya.

uni eropa pun mengajukan permintaan untuk dilakukannya penyelidikan.

juru bicara idf, avichay adraee, mengatakan membantah klaim idf mengubur jenazah warga palestina.

"benar-benar salah" tulisnya dalam sebuah postingan di media sosial.

dia menjelaskan, pasukan israel mencari korban di dekat rumah sakit sebagai bagian dari operasi pencarian dan penyelamatan.

proses tersebut, terangnya, dilakukan dengan teratur serta menjunjung tinggi martabat korban.

menurut pbb, lebih dari 34.000 warga palestina tewas selama serangan militer israel di gaza setelah serangan oleh hamas pada 7 oktober.

Tag
Share