bacakoran.co

400 Jenazah di Kuburan Massal di RS Gaza, Israel Bantah Bertanggungjawab, Ngakunya..

Dilaporkan kuburan massal di dua kompleks rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina berisi setidaknya 400 jenazah. Israel membantah bertanggungjawab atas temuan tersebut.--tangkapan layar X@MewatRasid59844/disway

Uni Eropa pun mengajukan permintaan untuk dilakukannya penyelidikan.

Juru bicara IDF, Avichay Adraee, mengatakan membantah klaim IDF mengubur jenazah warga Palestina.

BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!

BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar

"Benar-benar salah" tulisnya dalam sebuah postingan di media sosial.

Dia menjelaskan, pasukan Israel mencari korban di dekat rumah sakit sebagai bagian dari operasi pencarian dan penyelamatan.

Proses tersebut, terangnya, dilakukan dengan teratur serta menjunjung tinggi martabat korban.

Menurut PBB, lebih dari 34.000 warga Palestina tewas selama serangan militer Israel di Gaza setelah serangan oleh Hamas pada 7 Oktober.

BACA JUGA:Awal Perang Dunia ke 3 Dimulai, Israel Balas Serang ke Wilayah Iran, Rudal Hantam Wilayah Bandara!

BACA JUGA:Makin Tegang, Israel Serang Balik Iran di Kota Isfahan, Netizen: Apakah Perang Dunia III Dimulai?

400 Jenazah di Kuburan Massal di RS Gaza, Israel Bantah Bertanggungjawab, Ngakunya..

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kuburan massal ditemukan di kompleks dua rumah sakit (rs) di , palestina pasca serangan di kawasan tersebut.

setidaknya terdapat sekitar 400 jenazah dilaporkan ditemukan di dekat kompleks al-shifa dan nasser yang digempur israel.

israel membantah pasukannya bertanggung jawab atas kuburan massal tersebut.

sejumlah negara pun menyerukan untuk dilakukannya penyelidikan independen.

desakan pun dilayangkan amerika serikat (as) yang merupakan sekutu israel.

pemerintah as melalui juru bicara luar negeri vedant patel mendesak israel untuk memberikan klarifikasi terkait adanya temuan tersebut.

pemerintah as, terang vedant, khawatir dan prihatin atas tuduhan tersebut.

"kami terus mendesak pemerintah israel untuk memberikan informasi lebih lanjut,” lanjutnya.

sementara itu, wakil juru bicara pbb farhan haq menyatakan, situasi di lapangan saat ini mungkin tidak mendukung untuk melakukan penyelidikan.

"investigasi independen, efektif, dan transparan terhadap kematian di rumah sakit nasser dan al-shifa harus dilakukan," terangnya.

uni eropa pun mengajukan permintaan untuk dilakukannya penyelidikan.

juru bicara idf, avichay adraee, mengatakan membantah klaim idf mengubur jenazah warga palestina.

"benar-benar salah" tulisnya dalam sebuah postingan di media sosial.

dia menjelaskan, pasukan israel mencari korban di dekat rumah sakit sebagai bagian dari operasi pencarian dan penyelamatan.

proses tersebut, terangnya, dilakukan dengan teratur serta menjunjung tinggi martabat korban.

menurut pbb, lebih dari 34.000 warga palestina tewas selama serangan militer israel di gaza setelah serangan oleh hamas pada 7 oktober.

Tag
Share