bacakoran.co

Edan! Ini Kronologi Anak Aniaya Ibu di Aceh Tengah hingga Babak Belur, Mental Sehat?

Viral tak dibelikan motor RX King Anak Aniaya Ibu hingga babak belur di Aceh Tengah--Twitter

Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan kekerasan terhadap adiknya.

Namun, kasus tersebut diselesaikan secara internal oleh keluarga.

BACA JUGA:Viral! Kekerasan Fisik yang Menyeret DJ East Blake dan Mengancam Menyebarkan Video Bugil Sang Kekasih

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Turun Kasta dari Internasional ke Domestik, Netizen Salahkan Herman Deru, Kok Bisa?

Setelah menerima laporan, kepolisian berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan dalam keluarga tidak bisa dianggap remeh.

Semua orang harus saling menghormati dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi atas masalah yang dihadapi.

Edan! Ini Kronologi Anak Aniaya Ibu di Aceh Tengah hingga Babak Belur, Mental Sehat?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kejadian kekerasan ini di desa paya tumpi, kebayakan, , aceh melibatkan seorang ibu yang di aniaya anaknya.

seorang pemuda berusia 25 tahun, efransyah, melakukan terhadap ibunya sendiri suspaidani (49), karena tidak mau membelikan sepeda motor rx king.

polres aceh tengah telah mengonfirmasi kejadian ini setelah menerima laporan dari adik dan suami .

mereka melaporkan peristiwa tragis yang menimpa ibu mereka.

awalnya, pelaku meminta ibunya untuk membelikan sepeda motor.

namun, karena ibu tersebut tidak memiliki uang yang cukup, permintaan tersebut ditolak.

hal ini membuat efransyah marah dan akhirnya menganiaya ibunya sendiri.

akibat dari kejadian tersebut, ibu korban mengalami luka fisik yang cukup serius.

dia harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang memprihatinkan.

tindak kekerasan ini juga bukan yang pertama kali dilakukan oleh pelaku kepada keluarganya.

sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan kekerasan terhadap adiknya.

namun, kasus tersebut diselesaikan secara internal oleh keluarga.

setelah menerima laporan, kepolisian berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan dalam keluarga tidak bisa dianggap remeh.

semua orang harus saling menghormati dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi atas masalah yang dihadapi.

Tag
Share