Edan! Ini Kronologi Anak Aniaya Ibu di Aceh Tengah hingga Babak Belur, Mental Sehat?

Viral tak dibelikan motor RX King Anak Aniaya Ibu hingga babak belur di Aceh Tengah--Twitter

BACAKORAN.CO - Viral sosial media kejadian kekerasan ini di Desa Paya Tumpi, Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh melibatkan seorang ibu yang di aniaya anaknya.

Seorang pemuda berusia 25 tahun, Efransyah, melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya sendiri Suspaidani (49), karena tidak mau membelikan sepeda motor RX King.

Polres Aceh Tengah telah mengonfirmasi kejadian ini setelah menerima laporan dari adik dan suami korban.

Mereka melaporkan peristiwa tragis yang menimpa ibu mereka.

BACA JUGA:Astagfirullah, RSUD Ulin Banjarmasin Diduga Malapraktik, Kepala Bayi Putus Saat Proses Persalinan Kok Bisa?

BACA JUGA:Bocoran Nama Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Benarkah Ada Perombakan?

Awalnya, pelaku meminta ibunya untuk membelikan sepeda motor.

Namun, karena ibu tersebut tidak memiliki uang yang cukup, permintaan tersebut ditolak.

Hal ini membuat Efransyah marah dan akhirnya menganiaya ibunya sendiri.

Akibat dari kejadian tersebut, ibu korban mengalami luka fisik yang cukup serius.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau! Nadiem Makarim Telah Menetapkan Usia Bagi Calon Peserta Didik Tingkat SD, Minimal...

BACA JUGA:Tetapkan 17 Bandara Internasional di RI: Apakah Tepat Kebijakan Kemenhub Perbaiki Sektor Penerbangan?

Dia harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang memprihatinkan.

Tindak kekerasan ini juga bukan yang pertama kali dilakukan oleh pelaku kepada keluarganya.

Edan! Ini Kronologi Anak Aniaya Ibu di Aceh Tengah hingga Babak Belur, Mental Sehat?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kejadian kekerasan ini di desa paya tumpi, kebayakan, , aceh melibatkan seorang ibu yang di aniaya anaknya.

seorang pemuda berusia 25 tahun, efransyah, melakukan terhadap ibunya sendiri suspaidani (49), karena tidak mau membelikan sepeda motor rx king.

polres aceh tengah telah mengonfirmasi kejadian ini setelah menerima laporan dari adik dan suami .

mereka melaporkan peristiwa tragis yang menimpa ibu mereka.

awalnya, pelaku meminta ibunya untuk membelikan sepeda motor.

namun, karena ibu tersebut tidak memiliki uang yang cukup, permintaan tersebut ditolak.

hal ini membuat efransyah marah dan akhirnya menganiaya ibunya sendiri.

akibat dari kejadian tersebut, ibu korban mengalami luka fisik yang cukup serius.

dia harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang memprihatinkan.

tindak kekerasan ini juga bukan yang pertama kali dilakukan oleh pelaku kepada keluarganya.

sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan kekerasan terhadap adiknya.

namun, kasus tersebut diselesaikan secara internal oleh keluarga.

setelah menerima laporan, kepolisian berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan dalam keluarga tidak bisa dianggap remeh.

semua orang harus saling menghormati dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi atas masalah yang dihadapi.

Tag
Share