bacakoran.co

GAWAT! Indonesia Darurat Judi Online, Duduki Peringkat 1 Pemain Terbanyak Dunia, Ini Jumlah Transaksinya...

Judi online telah mencapai tingkat darurat di Indonesia --

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, jumlah pemain judi online di Indonesia terus meningkat dan kini sudah mencapai 2,7 juta orang. 

Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa korban dari praktik judi online ini kebanyakan adalah kaum muda di rentang usia 17-20 tahun.

Pemerintah Indonesia sangat prihatin dengan situasi ini dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk memberantas judi online. 

BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Mengenali Warung Madura, Bedanya dengan Toko Kelontong Biasa!

BACA JUGA:Hujan Lebat Melanda Madinah! Kini Air Telah Masuk ke dalam Masjid Nabawi Membuat Jemaah Memanjatkan Doa

Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyelamatkan warga.

Terutama anak-anak, ibu-ibu, dan kaum muda dari dampak buruk judi slot dan permainan judi online lainnya.

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan perputaran uang dari transaksi judi online terus meningkat secara signifikan. 

Pada tahun 2022, angka transaksi judi online mencapai Rp 81 triliun, mencakup baik judi online maupun konservatif.

BACA JUGA:Menkop UKM Teten Cek Perda Klungkung yang Disebut Larang Warung Madura Buka 24 Jam, Hasilnya..

BACA JUGA:Resmi Rilis! Vivo V30e Kamera Dewa Spek Gila dengan Harga Murah Parah, Cek Spesifikasi Lengkap Disini..

Angka tersebut terus bertambah, dengan total perputaran uang dari judi daring sepanjang tahun 2023.

Mencapai Rp 327 triliun, hampir 10% dari nilai Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Kominfo menyatakan bahwa penjudi online dianggap sebagai korban yang harus diselamatkan.

Terutama anak-anak dan kaum muda. 

GAWAT! Indonesia Darurat Judi Online, Duduki Peringkat 1 Pemain Terbanyak Dunia, Ini Jumlah Transaksinya...

Yudi

Yudi


- pemerintah indonesia menyatakan telah mencapai tingkat . 

menurut keterangan resmi dari kementerian komunikasi dan informatika ().

lebih dari 2,7 juta warga indonesia terlibat dalam

ironisnya, mayoritas dari mereka adalah anak muda berusia 17-20 tahun.

kabar teranyar dari survei yang dilakukan oleh drone emprit melalui sistem pemantauan dan analisis media sosial.


indonesia menduduki peringkat pertama jumlah pemain judi online terbanyak dunia--

menunjukkan bahwa indonesia saat ini menduduki peringkat pertama dunia.

dalam hal jumlah pemain judi online, slot, dan judi gacor terbanyak di dunia.

hasil survei tersebut mencatat bahwa jumlah pemain judi slot dan gacor di indonesia mencapai 201.122 orang.

jauh melampaui negara lain seperti cambodia yang berada di peringkat kedua dengan 26.279 pemain.

menurut menteri komunikasi dan informatika (kominfo) budi arie setiadi, jumlah pemain judi online di indonesia terus meningkat dan kini sudah mencapai 2,7 juta orang. 

hal yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa korban dari praktik judi online ini kebanyakan adalah kaum muda di rentang usia 17-20 tahun.

pemerintah indonesia sangat prihatin dengan situasi ini dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk memberantas judi online. 

langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyelamatkan warga.

terutama anak-anak, ibu-ibu, dan kaum muda dari dampak buruk judi slot dan permainan judi online lainnya.

data dari pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (ppatk) menunjukkan perputaran uang dari transaksi judi online terus meningkat secara signifikan. 

pada tahun 2022, angka transaksi judi online mencapai rp 81 triliun, mencakup baik judi online maupun konservatif.

angka tersebut terus bertambah, dengan total perputaran uang dari judi daring sepanjang tahun 2023.

mencapai rp 327 triliun, hampir 10% dari nilai anggaran penerimaan dan belanja negara (apbn).

menteri kominfo menyatakan bahwa penjudi online dianggap sebagai korban yang harus diselamatkan.

terutama anak-anak dan kaum muda. 

"dari 2,7 juta penjudi, ternyata cukup banyak kaum muda terlibat. usia paling enggak 17-20," kata dia. 

upaya keras dilakukan untuk melindungi generasi muda indonesia dari ancaman judi online yang semakin merajalela.

Tag
Share