Kena Prank! Apple Batal investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia, Hanya Gegara Ini...
Kedatangan CEO Apple, Tim Cook, bertemu Presiden Joko Widodo beberaoa hari lalu--
Meskipun pangsa pasar Apple di India masih kecil, sekitar 6,6 persen, dibandingkan dengan Samsung yang memiliki pangsa pasar sekitar 18 persen.
Apple memperhitungkan pertumbuhan kelas menengah di India yang diprediksi akan lebih cepat daripada di Indonesia.
Investasi Apple di Vietnam juga cukup signifikan, mencapai Rp256 triliun.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung di Bulan Mei 2024, Pilihan Menarik Bagi Pencinta Gadget Nih!
Apple telah berhasil membangun pusat manufaktur dan telah memproduksi berbagai produk.
Termasuk Apple Watch dan AirPods sejak tahun 2019.
Pada tahun 2023 Apple bahkan mulai memindahkan produksi MacBook dan iPad dari China ke Vietnam.
Investasi Apple di Indonesia lebih kecil, yaitu hanya sebesar 1,6 triliun, fokus utamanya adalah untuk pengembangan Apple Developer Academy di empat lokasi.
Hal ini sejalan dengan persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.
TKDN menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan global yang ingin beroperasi atau menjual produk-produknya secara resmi di Indonesia.
Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan produksi dalam negeri.
Salah satu alasan mengapa Apple tertarik untuk berinvestasi di Indonesia adalah karena perusahaan tersebut memenuhi persyaratan TKDN.