Innalillahi, Pemilik Rumah Panggung Tewas Usai Terseret Banjir Bandang di Sidrap

Akibat Banjir Bandang Rumah Panggung Terseret Arus di Sidrap Sebabkan Pemilik Rumah Tewas--Disway.id

BACAKORAN.CO - Viral Rumah Panggung Terseret Banjir Bandang di Sidrap, Penghuni Rumah Tewas

Pemilik Rumah Panggung Tewas Usai Terseret Banjir Bandang di Sidrap.

Karena Banjir Bandang Rumah Panggung Terseret Arus di Sidrap Sebabkan Pemilik Rumah Tewas.

Sebuah rumah panggung di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Bencana Banjir Sebabkan 200 Orang Tewas, Pemerintah Kenya di Kritik...

BACA JUGA:Viral! Tewas Usai Menyerahkan Diri Ke Kantor Polisi Tersangka Pembunuhan Istri di Tuban, Gini Kronologinya...

Terseret banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut, Pada Jumat tanggal 3 Mei 2024.

Penghuni rumah tewas usai terseret arus banjir tersebut.

Rumah tersebut hanyut bersama penghuni yang tidak sempat menyelamatkan diri saat banjir menerjang wilayah Kabupaten Sidrap.  

Dalam video amatir, tampak Kepala Desa Buntu Buangin, Ramli Paki melaporkan kondisi Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase.

BACA JUGA:Innalillahi! Rumah Hangus Terbakar, Kakek Usia 68 Tahun Tewas 'Terpanggang', Dua Korban Luka Bakar

BACA JUGA:Kejam, Seorang Petani di Brebes Ditemukan Tewas Diselokan Pinggir Jalan, Diduga Korban Tabrak Lari...

Setelah diterjang banjir, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sidrap, pada Kamis tanggal 2 Mei 2024 malam.

"Saya bersama teman-teman dari Tagana lagi mengarah ke tempat korban di seberang sungai. Ada mayat terbawa arus tadi bersama dengan rumahnya," Ungkap Ramli.

Innalillahi, Pemilik Rumah Panggung Tewas Usai Terseret Banjir Bandang di Sidrap

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  rumah panggung terseret banjir bandang di , penghuni rumah . 

pemilik rumah panggung tewas usai terseret di sidrap.

karena banjir bandang rumah panggung terseret arus di sidrap sebabkan pemilik rumah tewas.

sebuah rumah panggung di , kecamatan pitu riase, kabupaten sidrap, .

terseret banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut, pada jumat tanggal 3 mei 2024.

tewas usai terseret arus banjir tersebut.

rumah tersebut hanyut bersama penghuni yang tidak sempat menyelamatkan diri saat banjir menerjang wilayah kabupaten sidrap.  

dalam video amatir, tampak kepala desa buntu buangin, melaporkan kondisi desa belawae, kecamatan pitu riase.

setelah diterjang banjir, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten sidrap, pada kamis tanggal 2 mei 2024 malam.

"saya bersama teman-teman dari tagana lagi mengarah ke tempat korban di seberang sungai. ada mayat terbawa arus tadi bersama dengan rumahnya," ungkap ramli.

ramli yang mengenakan baju kuning, juga memperlihatkan kondisi desa belawae yang terendam banjir.

dalam video tampak sejumlah warga dan ranting pohon seusai terseret banjir.

"hanyut terbawa arus, sampailah di sini. inilah kondisi rumah yang hanyut tadi dan pemiliknya telah meninggal. ini sekedar informasi sangat penting saya sampaikan kepada bapak dan ibu (masyarakat)," terang ramli melaporkan.

terpisah, kepala desa padangloang alau, dais menjelaskan, banjir bandang ini merupakan bencana terparah yang pernah terjadi.

sebab terang dia, banjir yang pernah terjadi hanya setinggi lutut orang dewasa, tetapi bencana kali ini setinggi paha.

"kalau untuk sekarang menurut laporan dari teman kepala desa tanatoro, semua jembatan di desa tanatoro, habis, hanyut. daerah leppangeng dan sebagian di daerah bulucenrana juga sudah hanyut," jelasnya.

dari laporan yang ia peroleh, satu orang yang  dikabarkan tewas di wilayah kecamatan pitu riase, seusai terjebak banjir.

"sementara baru ada laporan tadi dari pitu riase, bahwa ada orang terjebak banjir yang tidak bisa keluar dari ini dan diperkirakan dia sudah meninggal," ujar dais.

di lokasi lain, tampak personel basarnas mengevakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan perahu karet.*

Tag
Share