Banjir Bandang Kembali Terjadi di Wilayah Luwu, Para Korban Terpaksa Mengungsi Dengan Kondisi Memprihatinkan

Banjir bandang di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan--www.bbc.com

BACAKORAN.CO - Banjir Bandang Kembali Terjadi di Wilayah Luwu, Para Korban Terpaksa Mengungsi Dengan Kondisi Memprihatinkan.

Kembali Terjadi Bencana Banjir Bandang Akibat Hujan Deras di Wilayah Luwu.

Korban Banjir Bandang Terpaksa Mengungsi ke Masjid dengan Kondisi Seadanya.

Korban Bencana Banjir Bandang di Luwu Mengungsi dengan Kondisi Seadanya Ke Masjid.

BACA JUGA:Innalillahi, Pemilik Rumah Panggung Tewas Usai Terseret Banjir Bandang di Sidrap

Ada Salah satu keluarga korban banjir bandang yang sempat dievakuasi beserta sang bayi.

Yang masih berusia empat bulan dengan menggunakan tikar seadanya.

Sejumlah korban yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Terpaksa harus mengungsi ke rumah-rumah ibadah yang tidak terdampak.

BACA JUGA:Bencana Banjir di Jawa Barat Sebabkan Banyak Kerusakan, Ini Kata Ika Mardiah Kepala Diskominfo...

Salah satunya di Masjid Nurdakwa, Kecamatan Suli.

Banjir yang membawa material lumpur membuat sejumlah warga harus mengungsi dari rumah masing-masing.

Meninggalkan harta benda di rumah dan tinggal di pengungsian sementara dengan para pengungsi lainnya.

Terlihat kondisi sejumlah para pengungsi tampak memprihatinkan.

Banjir Bandang Kembali Terjadi di Wilayah Luwu, Para Korban Terpaksa Mengungsi Dengan Kondisi Memprihatinkan

Chairil

Chairil


bacakoran.co - banjir bandang kembali terjadi di , para korban terpaksa mengungsi dengan kondisi memprihatinkan.

kembali terjadi  akibat  di wilayah luwu.

korban banjir bandang terpaksa mengungsi ke masjid dengan kondisi seadanya.

 bencana banjir bandang di luwu  dengan kondisi seadanya ke masjid.

ada salah satu keluarga korban banjir bandang yang sempat dievakuasi beserta sang bayi.

yang masih berusia empat bulan dengan menggunakan tikar seadanya.

sejumlah korban yang terdampak banjir bandang di kabupaten luwu, .

terpaksa harus mengungsi ke rumah-rumah ibadah yang tidak terdampak.

salah satunya di , kecamatan suli.

banjir yang membawa material lumpur membuat sejumlah warga harus mengungsi dari rumah masing-masing.

meninggalkan harta benda di rumah dan tinggal di pengungsian sementara dengan para pengungsi lainnya.

terlihat kondisi sejumlah para pengungsi tampak memprihatinkan.

salah satu keluarga korban banjir bandang yang sempat dievakuasi beserta sang bayi yang masih berusia empat bulan.

bayi imut tersebut beserta keluarganya terpaksa diungsikan.

setelah kediamannya diterjang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

"banjir ini lebih parah dari banjir sebelumnya, sudah sering terjadi, tetapi barusan kali ini cukup parah," ungkap ernawati, pada jumat tanggal 3 mei 2024.

dia menjelaskan, keluarga dan bayinya dievakuasi dari desa malela, kecamatan suli yang saat ini mengungsi di masjid terdekat.

"rumah kami tinggalkan sementara karena terendam dan saya dievakuasi tadi sama tim sar gabungan bersama bayi saya," terangnya.

saat ini dia bersama bayinya membutuhkan bantuan logistik berupa makanan siap saji.

air bersih dan air minum dan perlengkapan bayi seperti popok dan susu.

"ya kalau yang dibutuhkan banyak pak karena kondisi rumah terendam, tetapi yang penting itu perlengkapan bayi dan logistik," jelasnya.*

Tag
Share