Setelah 30 Tahun Beroperasi, Sepatu Bata Tutup Operasional Pabrik Purwakarta, Bagaimana Nasib Pekerja?
Penutupan operasional pabriknya yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat --
Dari sisi keuangan, perusahaan mencatat kerugian yang cukup besar.
Pada tahun 2022, rugi usaha Sepatu Bata mencapai Rp 60,63 miliar, sedangkan pada tahun sebelumnya, yaitu 2021, rugi mencapai Rp 58,21 miliar.
Angka ini meningkat pada akhir Desember 2022 menjadi Rp 106,95 miliar, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 51,20 miliar.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Alam Kubur! 3 Amalan Ngebut ke Surga Lewat Trik Keren Ustaz Dasad, Apa Aja Tuh?
BACA JUGA:Amalan untuk Bisa Menjadi Wanita Cerdas seperti Sayyidah Aisyah, Inilah Tips ala Ustaz Adi Hidayat..
Bahkan, hingga September 2023, perusahaan masih mengalami kerugian sebesar Rp 80,44 miliar, meningkat 295 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Penutupan pabrik di Purwakarta ini tentu berdampak pada karyawan dan masyarakat sekitar.
Belum ada informasi mengenai rencana penempatan karyawan yang terdampak ataupun dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik.
Reaksi pasar terhadap keputusan penutupan pabrik ini juga patut diamati.
BACA JUGA:Deja Vu 26 Tahun Silam, Tim Uber dan Thomas ke Final, Yuk Kawinkan Gelar!
Saham PT Sepatu Bata Tbk mungkin akan terpengaruh oleh keputusan tersebut
Terutama jika pasar menganggapnya sebagai tanda-tanda kesulitan yang lebih besar dalam bisnis perusahaan.
Kondisi ini juga mengajukan pertanyaan tentang strategi jangka panjang perusahaan.
Demi mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri alas kaki, terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung.