- pt tbk mengumumkan penutupan operasional pabriknya yang terletak di , jawa barat. 

keputusan ini diambil karena bisnisnya terus mengalami selama 4 tahun. 

hatta tutuko, mengungkapkan keputusan tersebut dalam keterbukaan informasi bursa efek indonesia (bei) pada sabtu (4/5/2024).

menurut tutuko, perusahaan yang telah berdiri selama ratusan tahun ini.

telah berusaha keras untuk menjaga agar pabrik di purwakarta tetap beroperasi. 

bagaimana nasib pekerja penutupan operasional pabriknya yang terletak di purwakarta, jawa barat--

dalam empat tahun terakhir, bisnis tersebut terus mengalami kerugian.

"pt sepatu bata tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," ungkap tutuko.

tutuko juga menjelaskan bahwa permintaan terhadap sepatu dan produk alas kaki lainnya yang diproduksi di pabrik purwakarta terus menurun.

sehingga perusahaan tidak dapat melanjutkan produksi di sana.

dari sisi keuangan, perusahaan mencatat kerugian yang cukup besar. 

pada tahun 2022, rugi usaha sepatu bata mencapai rp 60,63 miliar, sedangkan pada tahun sebelumnya, yaitu 2021, rugi mencapai rp 58,21 miliar. 

angka ini meningkat pada akhir desember 2022 menjadi rp 106,95 miliar, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya rp 51,20 miliar. 

bahkan, hingga september 2023, perusahaan masih mengalami kerugian sebesar rp 80,44 miliar, meningkat 295 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

penutupan pabrik di purwakarta ini tentu berdampak pada karyawan dan masyarakat sekitar. 

belum ada informasi mengenai rencana penempatan karyawan yang terdampak ataupun dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik.

reaksi pasar terhadap keputusan penutupan pabrik ini juga patut diamati. 

saham pt sepatu bata tbk mungkin akan terpengaruh oleh keputusan tersebut

terutama jika pasar menganggapnya sebagai tanda-tanda kesulitan yang lebih besar dalam bisnis perusahaan.

kondisi ini juga mengajukan pertanyaan tentang strategi jangka panjang perusahaan.

demi mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri alas kaki, terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung. 

apakah perusahaan akan fokus pada diversifikasi produk, ekspansi pasar, atau strategi lainnya untuk memulihkan kinerja keuangan dan mempertahankan posisi di pasar?

bagaimanapun, penutupan pabrik di purwakarta menunjukkan bahwa perusahaan.

harus melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi bisnisnya untuk menghadapi kondisi yang tidak pasti di masa mendatang.