Bye Bye! Pabrik Bata Purwakarta Tutup Permanen, Perusahaan Ungkap Alasannya!

Sepatu Bata resmi menutup permanen pabriknya di Purwakarta menyusul terus mengalami kerugian dalam 4 tahun terakhir imbas permintaan konsumen yang terus anjlok.--

BACAKORAN.CO – Hampir semua lini dan sektor industri terpukul pandemi dan efeknya masih terasa hingga sekarang.

Salah satu sektor yang merasakan dampak besar pandemi Covid-19 adalah industri garment.

Tak sedikit oerusahaan garment yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan gulung tikar.

Hal itu pula yang dialami PT Sepatu Bata Tbk (BATA).

BACA JUGA:Tsunami PHK, 20 Perusahaan Teknologi Rumahkan 74 Ribu Karyawan di 2024, Cek Daftar Lengkapnya!

BACA JUGA:Ketar-Ketir, Proyek Mobil Listrik Gagal Total, Apple PHK 600 Karyawan, Kerugian Fantastik!

Perusahaan produsen alas kaki dengan brand Bata ini resmi menyetop operasional pabrik sepatunya di Purwakarta terhitung 30 April 2024.

Bata terpaksa menutup pabriknya setelah terus mengalami kerugian dalam 4 tahun terakhir.

Hatta Tutuko, sekretaris Perusahaan Bata menyatakan, perusahaan telah melakukan berbagai upaya-upaya.

Namun kerugian dan tantangan industri yang diakibatkan oleh pandemi serta perubahan perilaku konsumen terlalu besar untuk diatasi.

BACA JUGA:Usul dan Sanggah Penerima Manfaat PHK dan BPNT Bisa Dilakukan dalam Aplikasi Cek Bansos, Berikut Caranya!

BACA JUGA:Tutup Pabrik di Malaysia, Perusahaan Ban Asal AS Ini PHK Ratusan Karyawan

Menurutnya, permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di Pabrik Purwakarta terus anjlok.

Sedangkan kapasitas produksi pabrik tersebut jauh lebih besar daripada kebutuhan yang berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.

Bye Bye! Pabrik Bata Purwakarta Tutup Permanen, Perusahaan Ungkap Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – hampir semua lini dan sektor industri terpukul pandemi dan efeknya masih terasa hingga sekarang.

salah satu sektor yang merasakan dampak besar pandemi covid-19 adalah industri garment.

tak sedikit oerusahaan garment yang terpaksa melakukan dan gulung tikar.

hal itu pula yang dialami pt tbk (bata).

perusahaan produsen alas kaki dengan brand bata ini resmi menyetop operasional pabrik sepatunya di purwakarta terhitung 30 april 2024.

bata terpaksa menutup pabriknya setelah terus mengalami kerugian dalam 4 tahun terakhir.

hatta tutuko, sekretaris perusahaan bata menyatakan, perusahaan telah melakukan berbagai upaya-upaya.

namun kerugian dan tantangan industri yang diakibatkan oleh pandemi serta perubahan perilaku konsumen terlalu besar untuk diatasi.

menurutnya, permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di pabrik purwakarta terus anjlok.

sedangkan kapasitas produksi pabrik tersebut jauh lebih besar daripada kebutuhan yang berkelanjutan dari pemasok lokal di indonesia.

"perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik purwakarta," ungkapnya.

setelah kabar tersebut tersebar, unggahan video dari karyawan bata pada hari terakhir kerja mereka menjadi viral di media social (medsos).

video tersebut menampilkan ratusan karyawan meninggalkan area pabrik bata di purwakarta.

"selamat tinggal bata. selamat tinggal bata,"ucap karyawan perekam video.

dilansir dari bisnis, pada tahun 2022, produsen sepatu merek bata mencatatkan kerugian sebesar rp105,91 miliar.

angka itu naik 106,85% dari kerugian tahun sebelumnya sebesar rp51,20 miliar.

penjualan bersih bata pada periode tersebut naik menjadi rp643,45 miliar dari rp438,48 miliar pada tahun sebelumnya.

pada januari-september 2023, bata mencatatkan kerugian sebesar rp80,65 miliar, meningkat 294,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

sementara itu, penjualan bersihnya turun menjadi rp488,47 miliar dari rp490,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tag
Share