Bye Bye! Pabrik Bata Purwakarta Tutup Permanen, Perusahaan Ungkap Alasannya!
Sepatu Bata resmi menutup permanen pabriknya di Purwakarta menyusul terus mengalami kerugian dalam 4 tahun terakhir imbas permintaan konsumen yang terus anjlok.--
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," ungkapnya.
Setelah kabar tersebut tersebar, unggahan video dari karyawan Bata pada hari terakhir kerja mereka menjadi viral di media social (medsos).
BACA JUGA:Jangan Kendor! Boikot Berhasil, Starbucks PHK 2000 Karyawan
BACA JUGA:Badai PHK Industri Teknologi Masih Lanjut, Raja Konsol Game Ini Bakal Pangkas 900 Karyawan!
Video tersebut menampilkan ratusan karyawan meninggalkan area pabrik Bata di Purwakarta.
"Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata,"ucap karyawan perekam video.
Dilansir dari Bisnis, pada tahun 2022, produsen sepatu merek Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp105,91 miliar.
Angka itu naik 106,85% dari kerugian tahun sebelumnya sebesar Rp51,20 miliar.
BACA JUGA:Gelombang PHK Terus Makan Korban, Terbaru Perusahaan Sepatu Ternama Ini Pangkas 1.500 Karyawan
BACA JUGA:Badai PHK Terus Menerjang Industri Teknologi, Giliran Cisco Bakal Pangkas 4.250 Karyawan
Penjualan bersih Bata pada periode tersebut naik menjadi Rp643,45 miliar dari Rp438,48 miliar pada tahun sebelumnya.
Pada Januari-September 2023, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp80,65 miliar, meningkat 294,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan bersihnya turun menjadi Rp488,47 miliar dari Rp490,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.